Belajar Mandarin Jadi Mudah Di Bawor Chinese Course

Belajar Mandarin Jadi Mudah Di Bawor Chinese Course

Calon crew kapal pesiar mengikuti pelatihan singkat Bahasa Mandarin bersama Bawor Chinese Course-Bawor Chinese Course untuk Radarmas-

PURWOKERTO, RADARBANYUMAS.CO.ID - Di tengah meningkatnya kebutuhan akan kemampuan berbahasa Mandarin, Bawor Chinese Course (BCC) hadir sebagai solusi pembelajaran yang menyenangkan dan mudah diakses oleh semua usia mulai dari pelajar hingga profesional.

BCC membantu siswa menguasai bahasa Mandarin dengan fokus pada percakapan praktis untuk berbagai kebutuhan, seperti persiapan studi ke luar negeri, bisnis, atau pengembangan diri.

Dani Darmabrata adalah sosok dibalik berdirinya BCC. Pria lulusan Central China Normal University ini, menerapkan metode belajar Bahasa Mandarin dengan cara yang mudah dipahami mulai dari level dasar, menengah, sampai mahir.

“Kami ingin belajar Mandarin menjadi pengalaman yang seru dan menyenangkan. Apalagi saat ini kebutuhan penguasaan Bahasa Mandarin di dunia kerja semakin meningkat,”ujarnya.

BACA JUGA:Puhua Gelar Kompetisi Jembatan Bahasa dan Budaya Mandarin Chinese Bridge (Han Yu Qiao) 2024 se-Jawa Tengah

BACA JUGA:5 Kursus Online Gratis yang Memikat dan Bermanfaat, Bikin Belajar Lebih Menyenangkan!

BCC yang berlokasi di Jalan Martadiredja, Mersi, juga melayani kelas panggilan ke rumah, kantor, bahkan di taman atau food court, sesuai permintaan siswa dengan biaya Rp 100 ribu per jam.

Program yang ditawarkan meliputi pembelajaran percakapan praktis, persiapan ujian HSK (Hanyu Shuiping Kaoshi) serta pelatihan khusus untuk kebutuhan professional dan akademik.

“Kami menyesuaikan metode pengajaran dengan kebutuhan siswa, sehingga proses belajar menjadi lebih personal dan efektif dan diharapkan pendekatan ini memungkinkan siswa belajar dengan nyaman tanpa mengorbankan kesibukan mereka, ”tambahnya.

Bawor Chinese Course juga beberapa kali  menjalin kerjasama dengan pihak luar seperti sekolah yang menyelenggarakan eskul Bahasa Mandarin dan lembaga penyalur tenaga kerja ke luar negeri.

“Semua program dirancang sesuai kebutuhan peserta kursus agar hasilnya sesuai yang diharapkan,” pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: