Pedagang Pasar Tambak Sudah Mulai Berjualan di Puing Kebakaran
TAMBAK-Banjir yang melanda Pasar Tambak Sabtu (18/6) lalu, juga memicu kebakaran di Pasar Tambak. Api yang ditimbulkan oleh bertemunya gamping dan air itu melalap tiga los pasar. Salah seorang pedagang yang losnya terbakar, Sartimen (60) mengatakan, kebakaran itu menghanguskan bawang merah yang dia tinggal di kios. Menurut dia, apabila dihitung kerugiannya sekitar Rp 800 ribu. Saat ini dia masih memanfaatkan kios yang terbakar untuk berjualan, dia berharap kios tersebut bisa dibenahi. Sebab, kini kiosnya tidak memiliki atap. "Atapnya terbakar, jadi sekarang seadanya, walaupun panas," ujarnya. Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan Dan Koperasi (Dinperindagkop) Kabupaten Banyumas, Yunianto mengatakan, banjir tidak hanya memicu kebakaran tiga los, tetapi juga menyebabkan robohnya tembok keliling Pasar Tambak. Kerugian akibat terbakarnya tiga los pasar tersebut diperkirakan Rp 45 juta, sedangkan kerugian robohnya tembok diperkirakan sekitar Rp 214 juta. "Tembok tersebut memiliki panjang sekitar 143 meter da tinggi sekitar 105 sentimeter," paparnya. Kabid Pasar dan PKL Dinperindagkop Kabupaten Banyumas Amrin Ma’ruf mengatakan, karena masih tanggap darurat, Dinperindagkop melakukan perbaikan sementara. Menurut dia, saat ini dinas memanfaatkan seng yang sudah ada untuk dipakai di pasar Tambak. "Setelah dikoordinasikan dengan pedagang, mereka butuh seng. Kebetulan kami ada seng dan bisa dipakai," ujarnya. Dia menambahkan, kebakaran Pasar Tambak tersebut disebabkan oleh bencana alam. Karena itu, anggaran dari dinas tidak bisa digunakan. "Perbaikan secara permanen belum boleh. Kalau perbaikan los dan tembok secara permanen mungkin bisa dianggarkan pada waktu anggaran perubahan," imbuhnya. (wah)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: