Juru Kunci Baru Pimpin Sadranan Kabunan Banyumas

Juru Kunci Baru Pimpin Sadranan Kabunan Banyumas

Pengunjung Makan Dawuhan Membludak BANYUMAS-Ratusan warga Desa Karanggude Kulon Kecamatan Karanglewas dan sekitarnya, menggelar upacara Sadranan Kabunan di Makam Kyai Murokhidin, Desa Karanggude Kulon, Kecamatan Karanglewas untuk menyambut bulan Ramadan, Kamis (26/5). tengah Dalam kegiatan tersebut, juru kunci baru Naswan mempimpin kegiatan sakral tersebut setelah juru kunci lama, Kyai Yaskinu, meninggal beberapa bulan yang lalu. Kepala Karanggude Kulon, Sutarto mengatakan, upacara Sadranan Kabunan dilaksanakan sebagai peringatan kembalinya Kyai Murokhidin dari tanah suci Arab ke Kabunan. tepat pada bulan Sadran atau menjelang bulan puasa. Di makam Dawuhan Desa Dawuhan, Kecamatan Banyumas, menjelang bulan ramadan, jumlah peziarah meningkat pesat dari hari-hari biasa. Pengunjung bahkan datang dari beberapa kota di luar Banyumas. Ketua Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Desa Dawuhan, Sutrimo mengatakan, peningkatan jumlah peziarah sehubungan dengan bulan ruwah atau sadran menghadapi bulan ramadan. "Peziarah meningkat pesat," jelasnya. Trimo mengungkapkan, pada hari-hari biasa jumlah pengunjung rata-rata 10 hingga 30 orang. Tetapi apabila bulan ruwah, rata-rata pengunjung perhari antara 50 hingga 100 orang. "Datangnya mulai pukul 08.00 sampai pukul 02.00," ujarnya. Dia mengungkapkan, makam yang paling banyak dikunjungi yaitu makam Mbah Lambak atau Syekh Abdurrohman, Makam R Joko Kahiman atau Adipati Mrapat yang merupakan Bupati Banyumas pertama. Selanjutnya makam Mbah Kalibening atau Syekh Sayid Abdulah Faqih dan makam lain di makam Dawuhan dan makam Kalibening. "Peziarah mulai dari masyarakat setempat hingga luar kota," ungkapnya. Menurut Trimo, peziarah selalu ramai setiap Sura atau Muharam, Maulud atau Robi'ul awal dan bulan Sadran. "Bulan-bulan lain standar, bulan puasa malah jarang sekali. Puncak keramaian biasanya satu minggu sebelum puasa," paparnya. Peziarah yang datang kebanyakn masih membawa bunga sendiri. Rencana ke depan juga akan disediakan oleh masyarakat atau pokdarwis. Dari desa juga sudah menganggarkan untuk memfasilitasi peziarah dengan menyelesaikan pembangunan sekretariat makam Kalibening yang akan direalisasikan dalam bulan Juni. Setelah sekretariat selesai diharapkan seluruh peziarah bisa terdata di sekertariat serta lebih terkordinir. Selain itu juga bisa mendapatkan informasi serta aturan-aturan yang diterapkan di makam Kalibening. "Peziarah kadang kurang terkoordinir, padahal sebenarnya sudah disiapkan buku tamu," imbuhnya. (gus/wah)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: