Polisi Selidiki Penyebab Kapal Basarnas Meledak yang Sebabkan Satu Pekerja Tewas

Polisi Selidiki Penyebab Kapal Basarnas Meledak yang Sebabkan Satu Pekerja Tewas

Kondisi para korban setelah dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan per awatan.-Humas Polresta Cilacap untuk Radarmas-

CILACAP, RADARBANYUMAS.CO.IDInsiden kecelakaan kerja terjadi, Jumat (13/12) sekira pukul 15.40. Insiden ini terjadi saat pekerjaan perbaikan kapal Rigid Inflatable Boat (RIB) milik Basarnas, di Pelabuhan Sleko, Donan.

Kapolresta Cilacap, Kombes Pol Ruruh Wicaksono melalui Kasi Humas, Ipda Galih Soecahyo menjelaskan, insiden tersebut menyebabkan tiga korban.

"Di mana satu di antaranya meninggal dunia," ujarnya.

Korban meninggal dunia pada insiden itu adalah Trimo Priyono, ST (50), warga Kelurahan Sidanegara, Cilacap Tengah. Sedangkan korban luka-luka yaitu Edi Mirwanto (42), warga Kelurahan Tambakreja, Kecamatan Cilacap Selatan, dan Hendi Prasetyo (38), warga Kecamatan Nusawungu, Cilacap.

BACA JUGA:Kapal Basarnas Meledak di Pelabuhan Sleko, Satu Tewas dan Dua Luka Berat

BACA JUGA:Kapal Nelayan Anariski 3 yang Bersandar di Dermaga Wijayapura Cilacap Terbakar, Kerugian Capai Rp 1 Miliar

Berdasarkan laporan yang diterima, kronologi insiden itu terjadi saat ketiga korban sedang melakukan  pekerjaan  perbaikan  kapal RIB milik Basarnas.

"Pada saat itu, posisi korban Edi sedang melakukan pengecatan badan kapal di sebelah kanan mengunakan mesin kompresor, sedangkan posisi korban Hendi sedang melakukan pemasangan stiker tulisan pada badan kapal," jelas Ipda Galih, Minggu (15/12).

Sedangkan posisi korban Trimo, berada di atas tangki BBM kapal. Sekira pukul 15.30, tiba-tiba terjadi ledakan dari tangki BBM tersebut. Selanjutnya ketiga korban sempat terpental.

"Pada saat ledakan, ketiga korban terpental hingga jatuh," imbuhnya.

Mengetahui ada insiden, warga sekitar berdatangan untuk menolong para korban. Ketiga korban sempat dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan pertolongan.

"Tim Inafis dan personel Reskrim sudah mendatangi dan mengamankan TKP, namun untuk penyebab masih dalam penyelidikan," pungkas Ipda Galih.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: