Talud Sepanjang 15 Meter Longsor

Talud Sepanjang 15 Meter Longsor

Dua Rumah Terancam Roboh GUMELAR-Talud dengan panjang 15 meter dan tinggi tujuh meter yang berada di depan rumah Suwardi (48) dan Wardoyo (50) warga Grumbul TOnjong RT 3 RW 5 Desa Paningkaban Kecamatan Gumelar, Senin (2/5) longsor. foto aAkibatnya, satu rumah yang berada di bawah talud terancam roboh. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, kerugian ditaksir mencapai Rp 10 juta. Pemilik rumah Suwardi mengatakan, hujan lebat yang mengguyur wilayah Paningkaban, menyebabkan talud yang berada di depan rumahnya longsor. Beruntung saat kejadian tidak ada warga yang berada di bawah talu sehingga tidak ada korban. "Saat  hujan lebat, saya berada di dalam rumah. Tiba-tiba mendengar suara keras dari arah depan rumah. Waktu saya keluar, talud yang berada di depan rumah sudah longsor. Saya kemudian teriak supaya pemilik rumah yang berada di bawah talud untuk mengungsi, takut ada longsor susulan,"jelasnya, Selasa (3/5). Selasa (3/5),  warga bersama-sama muspika berusaha untuk membersihkan material longsor. "Langsung pada pagi harinya kami bersihkan. Karena saat  usai kejadian, lokasi kejadian masih rawan longsor,"jelasnya. Sekcam Gumelar, Sarwoko mengatakan, hampir semua wilayah desa di Kecamatan Gumelar rawan longsor. Menurutnya, wilayah Gumelar yang banyak perbukitan menjadi titik rawan bencana seperti di Desa Tlaga, Gumelar, Samudra, Paningkaban, Karangkemojing, Gancang, KEdungurang, Samudra Kulon dan Cihonje. "Kami himbau kepada seluruh warga terutama yang bermukim di wilayah rawan bencana tanah longsor untuk tetap waspada, terutama saat hujan turun. Beberapa kejadian tanah longsor dan bergerak terjadi di wilayah Paningkaban dan Cihonje beberapa waktu lalu,"himbaunya. (gus)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: