Buatkan Wayang Kulit Untuk Turis Asing
PATIKRAJA-Pemahat wayang kulit, Gondo Wasito, sudah berkutat dengan dunia wayang kulit sejak tahun 1945 lalu. Warga Sokawera Kecamatan Patikraja itu, bahkan sering diminta membuatkan souvenir sebagai oleh-oleh turis asing yang berkunjung ke Kabupaten Banyumas. "Saya pernah membuat wayang kulit Bawor sebanyak sembilan buah. Bawor itu logo Banyumasan. Kabarnya untuk souvenir turis yang datang Ke Purwokerto dari tiga negara," ujarnya. Bahan baku yang dia gunakan yaitu kulit sapi, kerbau dan kambing. Menurut dia, yang terbaik adalah kulit kerbau karena lebih halus. Harga wayang kulit yang dia jual berkisar antara Rp 500 hingga lebih dari Rp 3 juta, tergantung bahan yang digunakan maupun hasil pahatan. "Kalau hasil pahatanya halus, dan kualitas bahannya super, harganya lebih mahal," jelasnya. Gondo mengungkapkan, selain sering membuat wayang pentas, dia juga membuat wayang untuk pajangan di rumah. Tak hanya wayang kulit, dia juga membuat wayang yang terbuat dari limbah kertas semen maupun karton. "Ada yang mau wayang untuk pajangan saja, saya buatkan dari karton. Harganya antara Rp 50 ribu sampai Rp 100 ribu.Ada juga yang minta di buatkan gantungan mobil, atau kunci," jelasnya. Meski tak lagi muda, Gondo tetap berusaha detail dalam setiap pahatan yang dia buat. Bahkan, ilmu yang dia miliki dengan ikhlas ditularkan pada generasi muda yang mau belajar. Dia mengaku senang kini pewayangan masuk dalam kurikulum di sekolah. Menurut dia, wayang merupakan budaya yang adiluhung dan banyak mengajarkan tentang kebaikan. Dia mengakui sering kedatangan tamu pelajar atau mahasiswa yang mau belajar. "Anak muda masa kini masih banyak yang tertarik ingin belajar memahat wayang. Tinggal butuh ketelatenan saja untuk membuat pahatan wayang yang halus," imbuhnya. (wah)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: