Berharap Tarif Angkutan Turun

Berharap Tarif Angkutan Turun

Terkait Turunnyta Harga Premium dan Solar BANYUMAS-Mulai hari ini, harga bahan Bakar Minyak (BBM) jenis premiun dan solar kembali turun Rp 500 per liter. Harga premiun menjadi Rp 6.450 per liter sedangkan solar menjadi Rp 5.150 per liter. Salah satu pengguna angkutan umum dari Cilongok, Suripah (40), berharap tarif angkutan bisa turun. "Harapan kami ada penurunan tarif. Sehingga tidak memberatkan kami sebagai pengguna angkutan umum,"ujarnya. Meski begitu, turunnya harga kedua jenis BBM ini diprediksi tidak akan menjadikan tarif angkutan ikut turun. Sebab harga onderdil angkutan masih menyesuaikan dengan harga tukar rupiah dengan dollar. Salah satu awak angkutan di wilayah Banyumas Bagian Barat, Sunarto (44) yang mengatakan, turunnya harga BBM jenis premiun dan solar belum tentu mempengaruhi turunnya tarif angkutan. Dia memprediksi harga BBM bukan menjadi salah satu patokan turunnya tarif karena harga onderdil kendaraan dipengaruhi oleh nilai tukar rupiah terhadap dollar. Selain itu, penentuan tarif bukan dari awak angkutan, namun  Organda dan beberapa pihak yang duduk bersama dalam mengambil keputusan. "Harga suku cadang kendaraan sangat fluktuatif, sehingga pengusaha angkutan umum harus menyesuaikan tarif agar tidak merugi. Karena harga suku cadang menyesuaikan dollar. Jadi waluapun BBM turun kalau dollar masih sekitar Rp 13 ribu, suku cadang tetap mahal dan tarif angkutan bila diturunkan kami akan tidak bisa bekerja,"ujarnya, Kamis (31/3). Dengan pengumuman resmi dari pemerintah per tanggal 1 April tersebut, dia pun berharap masyarakat pengguna angkutan umum bisa memahami kondisi tersebut.   (gus)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: