Pesona Curug Minem Meredup

Pesona Curug Minem Meredup

Pasca Tenggelamnya Wisatawan KEMRANJEN - Pesona Curug Minem di Desa Petarangan Kecamatan Kemranjen, semakin populer di kalangan masyarakat. Sayangnya, pesona curug itu kini meredup pasca tragedi tenggelamnya satu wisatawan asal Kroya, Cilacap Senin (29/2) lalu. Warga Petarangan, Sanmarja (80) mengatakan, Curug Maringun atau lebih dikenal sebagai Curug Minem, mulai ramai sejak lima tahun terakhir. Menurut dia, saat hari libur ada ratusan pengunjung yang datang ke Curug Minem. Sanmarja menjelaskan, sebagian besar pengunjung yang datang adalah para anak muda. Dia menyayangkan, pengunjung yang datang saat libur tidak sebanyak dulu. Padahal menurut dia, korban tidak tenggelam di curug, namun di sungai menuju Curug Minem. Dia juga berharap bagi pengunjung yang tidak bisa berenang tidak usah berenang di curug atau di sungai. "Sudah beberapa minggu sejak ada yang tenggelam, pengunjung sepi. Tenggelamnya bukan di curug, tapi sungai di bawah jembatan," jelasnya. Sanmarja memaparkan, sewaktu ramai, parkiran di depan rumahnya sampai tidak bisa menampung sepeda motor. Meski sepi selama beberapa waktu, menurut Sanmarja, pada Minggu (20/3) kemarin pengunjung mulai berdatangan kembali. "Ada sekitar 50-an pengunjung yang datang. Hari ini jauh lebih baik dari minggu lalu," ungkapnyanya. Salah seorang pengunjung Wahyu (23) mengatakan, dia dan tiga temannya sengaja datang dari Nusawungu, Kabupaten Cilacap untuk menikmakti pemandangan di Curug Minem. Menurut dia, suasana di Curug Minem masih asri. "Karena satu minggu full sekolah, hari minggu ingin refresing. Curug Minem itu masih asri dan alami," paparnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: