Puluhan Guru dan Kepala Madrasah Mengulang Asesmen

PURWOKERTO, RADARBANYUMAS.CO.ID - Sebanyak 60 guru dan kepala madrasah mengulang asesmen guru dan tenaga kependidikan di MTs Negeri 1 Banyumas, Kamis (14/11).

Pantauan Radarmas pada Kamis (14/11), asesmen ulang bagi guru dan kepala madrasah mulai tingkat Raudhatul Atfal, Ibtidaiyah hingga Aliyah tersebut berjalan tanpa kendala server dan jaringan internet meski beberapa peserta tidak hadir dengan alasan sakit.

Kepala Kantor Kemenag Banyumas, Ibnu Asaddudin melalui Pelaksana Seksi Madrasah, Subhan Aziz mengatakan untuk asesmen guru dan tenaga kependidikan yang dilaksanakan hari ini, Kamis (14/11) di MTs Negeri 1 Banyumas memfasilitasi guru dan kepala madrasah yang mengulang asesmen karena kendala server pada Selasa (12/11).

Jumlah peserta yang mengulang asesmen ada sebanyak 60 orang dari tiga sesi pelaksanaan asesmen.

BACA JUGA:MIM Sumampir, Madrasah Moderen Hasilkan Ratusan Penghafal Al Quran

"Terjadi gangguan pada server pada sesi II dan III yang membuat puluhan peserta mengulang asesmen hari ini," katanya ditemui Radarmas, Kamis (14/11).

Aziz menjelaskan puluhan guru madrasah yang mengikuti asesmen ulang terdiri dari guru PNS, PPPK dan non ASN. Tidak hanya guru kelas RA, guru-guru mata pelajaran keagaam lainnya seperti Sejarah Kebudayaan Islam (SKI),  Akidah Akhlak, Quran Hadist, Fikih dan Bahasa Arab juga wajib mengikuti asesmen sama seperti guru mata pelajaran umum PKn, Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris.

"Kepala madrasah ada beberapa. Untuk yang mengulang dari sesi I ada dua kepala madrasah," terang dia.

BACA JUGA:961 NISN Ratusan Madrasah Bermasalah

Kasubag TU Kantor Kemenag Banyumas, Wahyu Fauzi Aziz memastikan pelaksanaan asesmen ulang guru dan kepala madrasah hari ini, Kamis (14/11) di MTs Negeri 1 Banyumas berjalan lancar tanpa kendala. Dirinya memantau langsung ke lapangan dan sudah meminta kepada pelaksana Seksi Pendidikan Madrasah yang bertugas untuk memanggil peserta yang tidak mengikuti asesmen tanpa sebab yang jelas.

"Asesmen terakhir diberi kesempatan hari ini, Kamis (12/11)," pungkasnya. (yda)

Sumber: