Proyek Irigasi Gusur Dua Warung

Di Atas Tanah Negara, Pemilik Tak Keberatan KALIBAGOR-Dua warung di Jalan Raya Kaliori-Patikraja terancam ambruk akibat penggalian tanah untuk pembuatan drainase. Kaur Keuangan Desa Kaliori Kecamatan Kalibagor, Sugeng Priyatno mengatakan, kedua warung tersebut berdiri di atas tanah negara. Pemilik warung merelakan warungnya ketika dibuat drainase di tempat itu. "Pemilik warung tidak keberatan. Karena dia mendirikan bangunan di tanah negara. Artinya, ketika negara membutuhkan harus diserahkan lagi ke negara," ujarnya. Dia menjelaskan, pembuatan drainase oleh pemerintah provinsi di Desa Kaliori saat ini merupakan tahap ke dua. Tahap pertama sudah dilaksanakan pada tahun 2015 lalu. Pembuatan drainase tersebut sudah dinantikan warga Desa Kaliori selama bertahun-tahun. Sebab, Desa Kaliori sering kali mengalami banjir karena drainase yang tak mampu menampung air kiriman dari pegunungan. Akibatnya, arus lalu-lintas di jalan raya ikut tersendat karena genangan air. Bahkan, SMP yang berada di Desa Kaliori pun terkena dampak buruknya drainase ketika itu. "Setiap musim hujan selalu banjir. Tahun lalu juga masih banjir. Kami sudah mengusulkan perbaikan drainase sekitar tiga kali. Sekarang dikabulkan," ujarnya. Dia menambahkan, awal musim hujan lalu, genangan air meluap ke permukaan jalan karena pembuatan drainase sepanjang 400 meter tersebut belum sempurna. "Kalau sekarang sudah mendingan. Sebab, drainase dilebarkan dan juga kedalamannya sekitar dua meter,"  imbuhnya. (wah)

Sumber: