Gedung TK Pertiwi Dikosongkan

Gedung TK Pertiwi Dikosongkan

foto aDua Tahun Rusak, Belum Ada Perbaikan PEKUNCEN-Terkena dampak gempa Kebumen dua tahun 2014 lalu, TK Pertiwi Tumiyang Kecamatan Pekuncen terpaksa dikosongkan karena kondisinya rawan ambruk. Akibatnya, kegiatan belajar menempati ruang PKK yang berjarak 100 meter dari sekolah yang dibangun tahun 1971.  Kepala TK Pertiwi Tumiyang, Driyati SPd, melalui salah satu guru, Kusmiyanti SPd mengatakan, usai terjadi gempa Kebumen awal tahun 2014 lalu, kondisi gedung TK Pertiwi rusak. Tembok retak, plafon ambrol menyebabkan rawan ambruk. Setelah kejadian tersebut, kegiatan belajar dipindah ke ruang PKK yang berada di komplek Balai Desa Tumiyang. "Sudah dua tahun dikosongkan. Jika dipaksakan ditempati, kami khawatir sewaktu-waktu bisa ambruk. Sehingga, dua tahun ini menempati di ruang PKK yang kurang memadai,"jelas Kusmiyanti, Senin (7/3) di depan anggota DPRD Banyumas dari Fraksi PDI Perjuangan Samsudin SE, Kepala Desa Sugeng dan Penilik TK/PAUD UPK Pekuncen Sujianto. Terkait kondisi tersebut,  pihak sekolah dan pemerintah desa sudah dua kali mengajukan bantuan. Namun sampai saat ini masih nihil. Dia berharap pemerintah segera merealisasikan bantuan untuk pembangunan TK Pertiwi yang sudah rusak tersebut. "Anggarannya mencapai Rp 250 juta. Dua kali kami ajukan bantuan namun belum ada tanggapan. Kami berharap realisasi bantuan segera direalisasikan,"ujarnya. Anggota DPRD Banyumas Samsudin SE mengatakan, pihaknya akan mengajukan usulan  pembangunan TK Pertiwi yang terkena dampak gempa Kebumen supaya bisa masuk dalam APBD Perubahan. Kades Tumiyang, Sugeng, berharap realisasi bantuan bisa turun pada tahun ini. Sebabsudah dua kali mengajukan bantuan namun nihil. (gus)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: