Hasil Survei PolMark Indonesia, Elektabilitas Fahmi-Dimas Naik Signifikan

"Survei ini tidak bisa mengatakan bahwa Fahmi-Dimas dipastikan menang dalam Pilkada Purbalingga karena masih ada waktu. Tetapi potensi-potensi yang ada di Fahmi-Dimas lebih besar," jelasnya.

Perubahan elektabilitas itu sangat mungkin terjadi, tergantung kerja-kerja di lapangan. Masih ada waktu. Bisa di hari tenang, bisa menjelang hari H atau di hari H pemungutan suara. "Tidak hanya kelompok pemilih pragmatisme saja. Pemilih kritis juga bisa saja menimbang pilihannya sampai hari H," tambahnya. 

BACA JUGA:Ratusan Laskar Hijrah Deklarasikan Dukungan untuk Fahmi-Dimas

BACA JUGA:Pensiunan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Siap Menangkan Fahmi-Dimas

Sementara itu, Litbang Serayunews membuka poling sementara melalui media sosial untuk calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Tengah serta calon Bupati dan Wakil Bupati di Eks Karisidenan Banyumas yakni Banyumas, Cilacap, Purbalingga, Banjarnegara ditambah Kabupaten Kebumen. Sejak dibukanya poling dari mulai hari Rabu (13/11) ratusan masyarakat terlihat sudah memilih masing-masing calonnya.

Kepala Litbang Serayunews.com, Galih Wijaya dalam keterangan pers Sabtu (16/11) mengatakan Persaingan ketat terjadi di Pilkada Purbalingga. Dari  poling yang dilakukan sejak Rabu (13/11), hingga Sabtu (16/11) pasangan Dyah Hayuning Pratiwi-Mahendra Farizal (Tiwi-Hendra) unggul dengan raihan 57 persen. Sedangkan pasangan Fahmi Muhammad Hanif-Dimas Prasetyahani (Fahmi-Dimas) meraih 43 persen. Poling untuk sementara diikuti 516 partisipan. “Poling masih terus berjalan dan ditutup hingga akhir masa kampanye,” terangnya.

Sumber: