Yuk Simak! Inilah 5 Alasan Mobil Listrik Tidak Boleh Digunakan untuk Drag Race

BACA JUGA:Waspada! Inilah Ciri-Ciri Mobil Listrik Mengalami Korsleting

BACA JUGA:Daftar Mobil Listrik Subsidi Bulan November 2024, Stok Terbatas!

Ketika mobil listrik melaju dengan kecepatan tinggi, baterai dan motor listrik yang digunakan untuk menghasilkan tenaga akan menghasilkan panas yang sangat besar. 

Jika panas ini tidak dikelola dengan baik, dapat terjadi overheating yang akan mengurangi efisiensi baterai dan bahkan dapat merusak komponen listrik mobil.

Sebagian besar mobil listrik yang beredar di pasaran saat ini tidak dirancang untuk menghadapi beban panas yang dihasilkan dalam balapan drag. 

Dalam drag race, mobil harus menghadapi suhu tinggi secara terus-menerus dalam waktu singkat, yang akan menambah beban pada sistem pendingin. 

BACA JUGA:15 Negara dengan Pengguna Mobil Listrik Terbanyak di Dunia, Indonesia Nomor Berapa?

BACA JUGA:Harga Mobil Listrik Bekas Bulan November 2024, Mulai Rp 195 Juta

3. Berat dan Desain yang Tidak Ideal untuk Balap

Meskipun mobil listrik cenderung memiliki akselerasi yang sangat cepat karena torsi instan dari motor listrik, faktor berat mobil juga menjadi kendala utama. 

Baterai yang digunakan dalam mobil listrik merupakan komponen yang sangat berat, dan untuk mencapai jarak tempuh yang cukup jauh, mobil listrik harus membawa baterai dengan kapasitas besar. 

Mobil drag race dirancang untuk menjadi ringan dan aerodinamis, dengan fokus pada kecepatan dan akselerasi maksimal.

BACA JUGA:Pecahkan Rekor, Segini Kecepatan Mobil Listrik Xiaomi SU7 Ultra

BACA JUGA:Review Mobil Listrik Wuling Cloud EV Milik Youtuber Otomotif Motomobi

Sebaliknya, mobil listrik, meskipun memiliki potensi akselerasi tinggi, lebih berat dibandingkan mobil dengan mesin pembakaran internal yang lebih ringan. 

4. Keterbatasan Infrastruktur Pengisian Daya

Salah satu kendala terbesar dalam menggunakan mobil listrik untuk drag race adalah keterbatasan infrastruktur pengisian daya. 

Sumber: