Jarang Diketahui! Ternyata 5 Perusahaan Mobil Ini Bangkrut dan Gulung Tikar di Indonesia

Namun, berkat strategi baru dan kerja sama dengan Astra, Daihatsu akhirnya bisa bangkit dan tetap bertahan hingga sekarang di pasar Indonesia.

BACA JUGA:Menyoroti 5 Model Mobil yang Gulung Tikar di Indonesia dalam Waktu Kurang dari 1 Tahun

BACA JUGA:5 Mobil Nissan Bekas Termurah 2024, Pilihan Terbaik di Kelasnya

2. Mazda (Generasi Awal)

Meskipun saat ini Mazda masih ada di pasar otomotif Indonesia, perusahaan ini pernah mengalami kebangkrutan pada tahun 1990-an. 

Pada masa itu, Mazda dianggap gagal dalam menghadapi persaingan pasar yang semakin ketat, serta kesulitan dalam mengelola pabrik dan distribusi kendaraan di Indonesia.

Salah satu penyebab kebangkrutan Mazda di Indonesia adalah model mobil yang tidak mampu menarik minat konsumen Indonesia pada saat itu. 

BACA JUGA:5 Aplikasi Kredit Mobil Online Terbaik, Proses Cepat Hanya Butuh KTP

BACA JUGA:5 Mobil Matic Pilihan Para Gen Z

Setelah sempat hengkang dari Indonesia, Mazda kembali mencoba peruntungan pada tahun 2000-an dengan menggandeng perusahaan Astra sebagai distributor mereka. 

3. Tata Motors Indonesia

Tata Motors adalah perusahaan otomotif asal India yang sempat mencoba memasuki pasar Indonesia melalui PT Tata Motors Indonesia (TMI). 

Perusahaan ini sempat menjual beberapa model, seperti Tata Xenon dan Tata Indica, dengan harapan dapat bersaing dengan merek-merek besar lain di pasar Indonesia.

BACA JUGA:5 Mobil Murah dan Irit untuk Taksi Online yang Memberikan Pengalaman Berkendara Maksimal

BACA JUGA:Koleksi Kendaraan Mewah Gading Marten, dari Mobil Sport hingga Motor Klasik yang Memukau

Namun, meski Tata Motors memiliki harga yang lebih kompetitif, mereka gagal menarik minat konsumen Indonesia yang lebih memilih merek Jepang atau Eropa. 

Tata Motors akhirnya memutuskan untuk menarik diri dari pasar Indonesia pada tahun 2017, setelah mengalami kerugian yang cukup besar. 

4. Kia Motors Indonesia

Sumber: