Kasad: TNI Terlibat Narkoba, Sikat!

[caption id="attachment_100659" align="aligncenter" width="100%"] Kasad : TNI Terlibat Narkoba, Sikat![/caption] WANGON-Berbagai upaya untuk menjatuhkan dan merusak generasi bangsa Indonesia bukan dengan perang senjata dilawan senjata, namun perang asimetris, yaitu perang yang tidak terlihat seperti masuknya narkoba ke berbagai lapisan masyarakat seperti TNI. Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Kenderal TNI Mulyono saat melakukan kunjungan ke Batalyon Infanteri 405 Surya Kusuma Wangon, Senin (29/2) menegaskan, anggota TNI yang terlibat narkoba, tidak ada ampun bagi mereka. Menurut Kasad, perang asimetris terlihat tidak perang, tetapi justru hal tersebut adalah perang. Dia mencontohkan narkoba yang sudah masuk ke berbagai lapisan masyarakat, terlebih di tubuh Angkatan Darat. Menurut dia, narkoba menjadi salah satu strategi untuk menghancurkan generasi muda, terlebih markas ada yang dijadikan sarana perdagangan narkoba. "Makanya Indonesias ini sedang darurat Narkoba. Narkoba masuk ke markas. Anggtoa TNI yang terlibat narkoba langsung disikat, tidak ada ampun baik yang pemakai apalagi bandar narkoba. Semua asrama disidak dan tidak dijadwal pelaksanaannya. Supaya bebas dari narkoba,"tegasnya. Menurut Kasad, untuk membentengi pengaruh narkoba, sebagai angggota TNI harus kembali ke akhlak dan jiwa prajurit serta karir. "Kita kembali ke agama masing-masing dan jati diri sebagai prajurit harus dijaga. Kita tunjukan dimanapun kita berada terutama dalam bersikap. Kalau orang terlibat narkoba, tidak punya sikap yang baik dimanapun berada. Kita jangan sampai seperti itu,"tegasnya. i Selain masalah narkoba, Kasad juga menyampaikan materi tentang teroris. Menurutnya, ancaman teroris masih ada di Indonesia. Teroris menjadi pemegang inisatif karena mereka mendeteksi wilayah-wilayah yang lemah.  (gus/adv)

Sumber: