5 Kelemahan Motor Listrik Yadea T9, Pertimbangkan Sebelum Membeli

5 Kelemahan Motor Listrik Yadea T9, Pertimbangkan Sebelum Membeli

Motor Listrik Bekas Yadea T9-tokopedia-

RADARBANYUMAS.CO.ID - Motor listrik kini semakin diminati di Indonesia, dengan berbagai pilihan model yang menawarkan fitur menarik dan ramah lingkungan. Salah satu model yang cukup populer adalah Yadea T9, sebuah Motor listrik dengan desain simpel dan futuristik. 

Meskipun memiliki banyak keunggulan, Yadea T9 juga memiliki beberapa kekurangan yang perlu dipertimbangkan sebelum memutuskan untuk membelinya. 

Kelemahan Motor Listrik Yadea T9


Berikut ini adalah lima kelemahan utama dari motor listrik Yadea T9 yang perlu Anda ketahui.

1. Top Speed Hanya 60 KPJ

Salah satu kelemahan terbesar dari Yadea T9 adalah top speed atau kecepatan maksimum yang hanya mencapai 60 km per jam (KPJ). Bagi beberapa pengguna, terutama yang tinggal di perkotaan dengan kecepatan lalu lintas yang cenderung rendah, batasan ini mungkin tidak terlalu mengganggu. Namun, bagi mereka yang sering melakukan perjalanan jarak jauh atau melalui jalan besar dengan kecepatan lebih tinggi, kecepatan maksimum ini bisa terasa kurang memadai.

BACA JUGA:Kredit Motor Listrik Selis E-Max di Adira Finance Tawarkan Cicilan Rp400 Ribuan, Segini DPnya

BACA JUGA:5 Cara Klaim Subsidi Motor Listrik ECGO 2, Panduan Lengkap dan Syarat-Syaratnya

Kecepatan 60 KPJ memang cukup aman dan cocok untuk penggunaan sehari-hari di dalam kota, namun kurang ideal bagi pengendara yang mencari motor dengan performa lebih tangguh. Untuk pengguna yang terbiasa dengan kecepatan di atas 80 KPJ, terutama pada motor konvensional, kecepatan Yadea T9 yang terbatas ini mungkin akan terasa cukup mengecewakan.

2. Jarak Tempuh Terbatas

Kelemahan lain yang dimiliki Yadea T9 adalah jarak tempuhnya yang terbatas dalam sekali pengisian daya. Sebagai motor listrik, Yadea T9 harus diisi ulang setiap kali baterainya habis, dan jarak tempuhnya dalam sekali pengisian cenderung lebih pendek dibandingkan motor berbahan bakar bensin. Jarak tempuh Yadea T9 yang terbatas ini bisa menjadi kendala bagi pengguna yang memiliki mobilitas tinggi atau harus menempuh perjalanan jarak jauh setiap hari.

Keterbatasan jarak tempuh ini juga mengharuskan pengendara untuk selalu memperhatikan status baterai dan merencanakan pengisian daya. Jika tidak, mereka berisiko kehabisan daya di tengah jalan. Jadi, bagi pengguna yang membutuhkan kendaraan untuk perjalanan jarak jauh tanpa sering berhenti, Yadea T9 mungkin tidak menjadi pilihan terbaik.

3. Waktu Pengisian Baterai yang Lama

Seperti kebanyakan motor listrik lainnya, waktu pengisian baterai Yadea T9 cukup lama. Pengisian daya penuh bisa memakan waktu beberapa jam, tergantung pada sumber daya yang digunakan. Hal ini berbeda dengan motor berbahan bakar bensin yang bisa diisi ulang hanya dalam hitungan menit di SPBU.

BACA JUGA:Simulasi Kredit Motor Listrik ECGO 2, Solusi Pembelian Hemat dengan Harga 15 Juta dan Bunga Rendah

BACA JUGA:5 Kelemahan Motor Listrik ECGO 2, Pertimbangan Sebelum Membeli

Waktu pengisian yang lama bisa menjadi kendala, terutama jika Anda terburu-buru atau tidak memiliki akses ke stasiun pengisian daya khusus yang lebih cepat. Selain itu, infrastruktur pengisian daya untuk motor listrik di Indonesia masih terbatas, sehingga mungkin tidak semua pengguna memiliki akses mudah ke fasilitas pengisian daya. Ini membuat pengguna harus mengisi daya di rumah, yang berarti harus menunggu lebih lama untuk kembali menggunakan motor.

4. Harga Baterai Pengganti yang Mahal

Komponen baterai adalah salah satu komponen paling penting dan paling mahal pada motor listrik. Harga baterai pengganti untuk Yadea T9 cukup tinggi, dan hal ini bisa menjadi salah satu kelemahan utama bagi pengguna. Baterai motor listrik biasanya memiliki masa pakai terbatas, dan ketika sudah tidak mampu menyimpan daya secara optimal, pengguna perlu menggantinya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: