Pj Bupati Banjarnegara Tekankan Kesiapsiagaan Menghadapi Musim Penghujan
Rapat koordinasi kesiapan menghadapi musim hujan taun 2024/2025.-PUJUD/RADARMAS-
BANJARNEGARA, RADARBANYUMAS.CO.ID - Menghadapi puncak musim penghujan yang diprediksi berlangsung dari November hingga Desember, Pj Bupati BANJARNEGARA Muhammad Masrofi meminta semua pihak untuk siap siaga.
Kondisi hujan dengan intensitas tinggi yang diprediksi oleh BMKG ini membawa potensi bencana hidrometeorologi seperti tanah longsor, banjir, dan angin kencang yang perlu diantisipasi dengan baik oleh berbagai pihak.
Kepala Stasiun Geofisika BMKG Banjarnegara, Hery Susanto Wibowo, menyampaikan kondisi cuaca yang berpotensi mengancam wilayah tersebut.
"Curah hujan pada akhir tahun diperkirakan mencapai intensitas tinggi hingga sangat tinggi, sehingga risiko bencana meningkat. Penting bagi masyarakat untuk proaktif melaporkan tanda-tanda pergerakan tanah," ujarnya, Rabu (6/11/2024).
BACA JUGA:Hujan Deras Picu Longsor di Karangkobar Banjarnegara, Dua Ruang Kelas MI Rusak Parah
BACA JUGA:Meski Sudah Hujan, Banjarnegara Masih Distribusikan Bantuan Air Bersih
Plt. Kepala Pelaksana BPBD Banjarnegara, Tursiman, melaporkan kesiapan instansi menghadapi musim penghujan, terutama setelah menghadapi kekeringan yang melanda 22 desa dan 2 kelurahan di 10 kecamatan. BPBD telah menyalurkan lebih dari 2 juta liter air bersih untuk membantu warga terdampak.
“Di awal musim penghujan ini, telah terjadi beberapa insiden seperti angin kencang di Kecamatan Banjarmangu dan tanah longsor di Kecamatan Karangkobar. Tim sudah melakukan evakuasi serta menyalurkan bantuan logistik,” jelasnya.
Pj Bupati Banjarnegara, Masrofi menekankan, pentingnya keterpaduan antarinstansi dalam mengantisipasi potensi bencana yang sewaktu-waktu bisa terjadi di Banjarnegara.
Ia mengimbau, para camat untuk terus memantau situasi dan segera melapor jika ada tanda-tanda ancaman bencana di wilayah mereka.
BACA JUGA:Hujan Mulai Guyur Banjarnegara, Delapan Desa Masih Kekeringan
BACA JUGA:BPBD Banjarnegara Peringatkan Dampak Hujan Lebat di Musim Kemarau
"Kalau bisa, kita berdoa agar tidak terjadi bencana. Namun, kesiapan sangat penting untuk melindungi masyarakat. Setiap tanda-tanda seperti rekahan tanah harus segera dilaporkan agar bisa kita tangani lebih awal," katanya.
Masrofi juga mengingatkan agar pelaksanaan pilkada serentak yang akan datang diantisipasi mengingat musim penghujan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: