Dampak Angin Kencang Terjang Tiga Kecamatan di Banyumas, Puluhan Rumah Rusak dan Akses Jalan Sempat Terganggu

Dampak Angin Kencang Terjang Tiga Kecamatan di Banyumas, Puluhan Rumah Rusak dan Akses Jalan Sempat Terganggu

Pohon tumbang menimpa warung.-BPBD UNTUK RADARMAS-

BANYUMAS, RADARBANYUMAS.CO.ID - Hujan deras disertai angin kencang melanda wilayah Banyumas pada Selasa sore kemarin (5/11/2024), menyebabkan puluhan rumah dan bangunan lain mengalami kerusakan. 

Angin puting beliung yang terjadi sekitar pukul 15.00 WIB tersebut mengakibatkan kerusakan parah di tiga kecamatan: Baturraden, Sumbang, dan Kembaran. Selain merusak sejumlah bangunan, bencana alam ini juga menumbangkan pohon-pohon besar dan sempat memblokir akses jalan di beberapa titik.

Di Kecamatan Sumbang, Camat Sumbang mengatakan di Desa Banjarsari Kulon dan Desa Sumbang sendiri, sebanyak sepuluh rumah warga dan fasilitas umum rusak terdampak angin puting beliung.

"Tidak ada korban jiwa, untuk kerugian materi masih dalam pendataan," kata Camat Sumbang Asep Hermawan.

BACA JUGA:Hujan Disertai Angin di Kabupaten Banyumas, Pohon Tumbang di Sejumlah Wilayah

BACA JUGA:Kabupaten Banyumas Masuk Wilayah Terdampak Cuaca Ekstrem di Tiga Hari ke Depan

Beberapa rumah yang mengalami kerusakan di Desa Banjarsari Kulon antara lain milik warga bernama Riaguh, Sukardi, dan Harsudin di RT 06 RW 02. Selain rumah, angin kencang juga merobohkan atap garasi Pos Keamanan Desa (PKD), sementara deretan pohon di jalan menuju balai desa ikut tumbang. 

Desa Sumbang, tepatnya di rumah milik Bapak Karso yang berada di RT 04 RW 02 rusak berat setelah tertimpa pohon beringin besar yang tumbang. Peristiwa ini juga mengakibatkan kerusakan pada mobil pengunjung obyek wisata Bukit Keniten (Buken) akibat tertimpa pohon.

Hujan deras dan angin kencang juga melanda Desa Rempoah, Kecamatan Baturraden, pada waktu yang hampir bersamaan. Sebuah bangunan Rice Mill semi permanen milik Turyono (58), warga setempat, roboh setelah tertimpa pohon durian. 

"Kerugian akibat insiden ini diperkirakan mencapai Rp10 juta," ungkap Turyono. 

BACA JUGA:Waspada Cuaca Ekstrem Tiga Hari ke Depan

BACA JUGA:Masyarakat di Kabupaten Cilacap Diminta Waspada Terhadap Cuaca Ekstrem

Selain itu, dua rumah milik warga lainnya, yaitu Warto dan Bagyo Nidam, mengalami kerusakan pada bagian atap seng yang terlepas diterjang angin kencang.

Bencana ini juga menyebabkan sejumlah pohon tumbang di sepanjang jalan Raya Baturraden, khususnya di sekitar bekas rumah makan Warung Ndeso dan perbatasan Desa Rempoah dan Kemutug Kidul. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: