5 Kekurangan Guzzi Stelvio yang Menjadi Motor Murah di Kelasnya

RADARBANYUMAS.CO.ID – Moto Guzzi Stelvio, meski dikenal sebagai motor adventure yang kuat dan penuh gaya, tidak lepas dari beberapa kekurangan yang patut diperhatikan. 

Meskipun motor ini menawarkan performa tangguh dan fitur mumpuni, beberapa aspek masih menjadi perhatian bagi calon pembeli. 

Dan berikut ini merupakan 5 kekurangan pada Moto Guzzi Stelvio yang sering dikeluhkan oleh pengguna atau menjadi catatan bagi yang mencari motor adventure berkualitas dengan harga relatif terjangkau untuk kelasnya:

BACA JUGA:Spesifikasi Motor Matic Honda Beat 2018 Milik Menteri Terkaya: Wahyu Sakti Trenggono!

BACA JUGA:Inilah Spesifikasi Motor Listrik Yadea G5 dengan Jangkauan 130 KM, Harga Setara Yamaha Sport R15

1. Berat yang Berlebihan

Salah satu kekurangan utama Moto Guzzi Stelvio adalah bobotnya yang tergolong berat untuk ukuran motor adventure, yaitu sekitar 251 kg. Bobot ini memberikan kestabilan ekstra saat melaju di jalan raya, namun bisa menjadi tantangan besar saat digunakan di medan off-road atau jalanan yang lebih sulit. 

Bagi pengendara yang belum terbiasa dengan motor besar atau yang sering berhadapan dengan jalan tidak rata, berat motor ini bisa menimbulkan ketidaknyamanan dan menyulitkan berkendara, terutama dalam kondisi lalu lintas padat atau jalan sempit. 

Untuk penggunaan sehari-hari di perkotaan, Moto Guzzi Stelvio mungkin terasa kurang praktis karena bobotnya yang berlebihan ini.

2. Konsumsi Bahan Bakar yang Boros

Dengan mesin V-twin 1.151 cc yang besar, Moto Guzzi Stelvio tidak bisa dikatakan irit bahan bakar. Konsumsi bahan bakar motor ini berkisar antara 15 hingga 17 km per liter, yang tergolong boros dibandingkan dengan beberapa motor adventure lain di kelasnya. 

BACA JUGA:Inilah Spesifikasi Motor Listrik Zero Motorcycle DS, Tampil Cakep dengan 5 Mode Berkendara

BACA JUGA:Spesifikasi Motor Murah Honda Genio CBS: Skuter Entry Level yang Stylish dan Ekonomis

Hal ini tentu menjadi perhatian bagi pengendara yang ingin menghemat pengeluaran bahan bakar, terutama jika motor digunakan untuk perjalanan jarak jauh. 

Kapasitas tangki besar memang sedikit membantu mengurangi frekuensi pengisian, tetapi efisiensi bahan bakar yang rendah tetap menjadi catatan penting.

3. Tinggi Jok yang Tidak Ramah untuk Semua Pengendara

Sumber: