Saluran Mampet, Jalan Kaliori Tergenang

BANYUMAS- Jalan raya  Desa Kaliori menuju Kalibagor, tergenang air hingga sekitar 20 sentimeter. Akibatnya, pengendara sulit melintas di jalan tersebut, terlebih bagi sepeda motor. Pantauan Radarmas, air lebih banyak menggenangi di jalan ruas timur, yaitu jalan dari arah Kalibagor menuju Banyumas. Kendaran yang melintas  harus sabar dan bergantian ketika melalui jalan itu. Sebab para pengendara dari arah Kalibagor  bergeser ke tengah jalan untuk menghindari genangan. Saat hujan deras berlangsung, warga Kaliori berusaha menyingkirkan sumbatan di drainase menggunakan cangkul. Saat warga mencangkul sumbatan, terlihat tumpukan sampah. Itu yang menjadi salah satu faktor yang membuat air menjadi tersumbat. Salah seorang warga Kaliori, Samijo (63) mengatakan, jalan tersebut sering kali tergenang saat hujan deras. Menurut dia, di samping drainase tak mampu menampung luapan air,  aliran air di saluran drainase  sekitar jalan raya tersebut kurang lancar. "Setiap tahun pasti tergenang. Menurut saya alirannya tidak lancar. Drainasenya juga sempit," ujarnya. Salah seorang pengendara, Anggun (26) mengatakan, dirinya agak was-was saat melewati jalan itu. Menurut dia, permukaan jalan yang tak terlihat membuat dia khawatir terpeleset di jalan itu. "Jalannya tertutup air, jadi agak was-was juga," katanya. Sekretaris Kecamatan Kalibagor, Wiharyono mengatakan, genangan air di jalan tersebut diakibatkan adanya pendangkalan sungai atau saluran air. Disamping itu, di tepi timur jalan tidak terdapat drainase, sehingga air tidak bia mengalir dengan baik. "Warga Kalibagor juga sebaiknya membuang sampah pada tempatnya," imbuhnya. (wah)

Sumber: