Harga Gula Jawa Anjlok

[caption id="attachment_97744" align="aligncenter" width="100%"]
Harga Gula Jawa Anjlok[/caption]
BANYUMAS-Harga gula jawa menurun drastis akibat permintaan yang lesu sejak awal tahun baru lalu. Saat ini, harga gula Jawa di pasaran untuk toko dari Rp 14.000 menjadi Rp 13.500, sementara untuk suplai pabrik kecap juga sama.
Salah satu pengepul dan pedagang gula Jawa di Kecamatan Cilongok, Agus P menjelaskan, bukan musim hujan yang menyebabkan gula Jawa turun harga, tetapi permintaan konsumen sedang lesu. Padahal, di tingkat petani penderes tidak ada penurunan produksi.
"Permintaan gula Jawa memang lagi lesu, sehingga harganya turun sejak seminggu usai tahun baru lalu. Kondisi ini juga diperparah dengan ekonomi di Indonesia yang juga sedang lesu,"jelas Agus, Rabu (3/1).
Menurut Agus, setiap hari gula Jawa yang dibeli dari petani penderes relatif stabil, yaitu kisaran 300-500 kilogram per hari. Sejak musim hujan melanda, kondisi pasokan gula jawa juga tidak ada penurunan.
"Kalau disebabkan musim hujan, produksi gula Jawa di tingkat petani menurun. Tetapi sekarang masih stabil dan untuk mendapatkan barang juga tidak sulit,"ujarnya.
Dengan kondisi musim penghujan yang masih berlangsung, ia justru memprediksi harga gula jawa akan kembali naik antara Rp 1.000 sampai Rp 1.500 pada dua minggu ke depan. "Seperti tahun-tahun sebelumnya, diprediksi harga akan kembali naik sekitar dua minggu ke depan,"ungkapnya.
Salah satu petani penderes di Cilongok, Rasim mengatakan, sejak musim hujann tidak ada penurunan produksi. Setiap hari, dia bisa memproduksi sekitar 20-30 kilogram gula jawa. Namun sejak tahun baru, harganya turun Rp 500. (gus)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: