5 Kelemahan Motor Listrik TVS iQube S, Harga Cukup Mahal Hingga 50 Juta

Selain itu, performa baterai bisa menurun saat digunakan dalam kondisi tertentu, seperti jalanan menanjak atau beban berat. Ini bisa menyebabkan pengguna merasa was-was kehabisan daya sebelum mencapai tujuan.

5. Keterbatasan Layanan Purna Jual dan Suku Cadang

Karena motor listrik masih terbilang baru di pasar Indonesia, layanan purna jual dan ketersediaan suku cadang TVS iQube S belum sebaik motor konvensional. Tidak semua bengkel menerima perbaikan motor listrik, dan suku cadang asli mungkin harus dipesan khusus, yang bisa memakan waktu.

BACA JUGA:Motor Listrik Goda 200 dengan Desain Mungil, Mampu Angkut Beban hingga 150 Kg

BACA JUGA:5 Motor Listrik Murah dengan Speedometer Digital, Inovasi untuk Berkendara Modern

Situasi ini bisa menimbulkan ketidaknyamanan bagi pengguna, terutama jika terjadi masalah teknis. Selain itu, dealer TVS belum sebanyak merek lain yang lebih dulu populer, sehingga cakupan layanan purnajual juga menjadi keterbatasan.

Meskipun TVS iQube S menawarkan berbagai keunggulan seperti desain modern dan ramah lingkungan, beberapa kelemahan perlu dipertimbangkan. Harga yang cukup mahal hingga 50 juta rupiah menjadi kendala bagi sebagian konsumen. Selain itu, keterbatasan infrastruktur pengisian, waktu isi ulang yang lama, dan jangkauan baterai yang terbatas bisa mempengaruhi pengalaman berkendara.

Belum optimalnya layanan purna jual juga menjadi tantangan tersendiri bagi pengguna di Indonesia. Bagi Anda yang mempertimbangkan untuk beralih ke motor listrik, TVS iQube S memang menawarkan fitur menarik, tetapi pastikan untuk menimbang kelemahan-kelemahan ini agar sesuai dengan kebutuhan dan kondisi Anda. (okt/*)

Sumber: