Mengantuk, Truk Bermuatan Kayu Guling

Mengantuk, Truk Bermuatan Kayu Guling

Sebelumnya Menabrak Tiang Kabel Telepon dan Pohon BANYUMAS-Diduga sopir mengantuk, truk bermuatan kayu dengan nopol AA 1858 FD yang dikemudikan oleh Budi Purnomo (27) warga RT  4 RW 5 Desa Kalibangkang Kecamatan Ayah Kabupaten Kebumen, menabrak pohon yang ada di tepi jalan raya Cilongok-Ajibarang. Truk kemudian guling masuk ke sungai kecil di dekat lokasi di di wilayah Desa Pernasidi, Selasa (19/1) kemarin. Akibatnya, sopir dan penumpang bernama Salahudin (30) warga RT 6 RW 1 Desa Argosari Kecamatan Ayah Kebumen, mengalami luka-luka kemudian dilarikan ke Puskesmas Cilongok untuk mendapat perawatan. Salah satu saksi, Siwan (50) mengatakan, belum lama setelah  kecelakaan, dia yang akan ke Cilongok melihat truk guling dengan kondisi rusak parah di bagian depan. Sementara sopir dan penumpang baru keluar dari kabin truk dengan kondisi luka-luka. "Saya  melihat truk guling di depan rumah makan di Situ Elok Pernasidi. Kayaknya belum lama karena sopir saya lihat baru keluar dari kabin. Kemungkinan mengantuk dan oleng ke kiri,"ujarnya. Dia mengatakan, sebelum menabrak pohon dan terguling, truk sebelumnya menabrak tiang  telepon yang terbawa sampai tertimpa badan truk. Sementara muatan kayu berserakan di dekat bak dan talud sungai juga ambrol. "Selang berapa lama kemudian, sopir dan penumpang dibawa ke Pusksesmas karena terlihat darah terus mengucur dari salah satu orang yang keluar dari kabin. Sementara pengguna jalan yang lewat banyak yang berhenti di sekitar lokasi membuat lalu lintas tersendat,"katanya. Sopir truk, Budi Purnomo (27) mengatakan, muatan kayu dibawa dari Cianjur dengan tujuan Cilongok. Saat dari Cianjur sampai Majenang, yang mengemudikan adalah sopir truk yang asli, yaitu Salahudin. Dari Majenang sampai lokasi kecelakaan, dirinya yang bawa. "Saya mengantuk jadi hilang kendali, truk oleng ke kiri kemudian menabrak tiang listrik dan pohon sampai guling ke kiri karena masuk ke sungai. Saya luka di jari telunjuk tangan kanan, mungkin terkena kaca,"katanya saat dimintai keterangan oleh Polisi di Puskesmas. Sementara, Salahudin terbaring di ruang UGD. Kaposlantas Ajibarang, Aiptu Miswanto melalui anggotanya Bripka Agus Riyadi mengatakan, kecelakaan tunggal tersebut disebabkan karena sopir mengantuk. Sopir truk bermuatan kayu dari Cianjur juga tidak mempunyai SIM. "Sopir tidak mempunyai SIM dan diduga kecelakaan disebabkan sopir mengantuk. Korban  Salahudin mengalami luka lecet dan sobek di dahi, telapak tangan dan kaki. Sementara Budi Purnomo mengalami luka robek di jari telunjuk tangan kanan. Sekitar pukul 12.00, truk sudah dievakuasi dan diamankan,"jelasnya. Usai kejadian, lalu-lintas di sekitar lokasi tersendat. Warga dan pengguna jalan memilih berhenti sembarangan untuk melihat dari dekat kendaraan yang terguling. (gus)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: