Penjualan Bibit Tanaman Turun 40 Persen
BANYUMAS-Penjualan bibit tanaman di Banyumas mulai menurun jika dibanding ketika awal musim hujan. Penurunan penjualan bibit terutama untuk tanaman kayu-kayuan dan tanaman holtikultura. Pengusaha tanaman yang berjualan di Desa Kejawar, Kecamatan Banyumas, Wito mengatakan, Kondisi cuaca sangat mempengaruhi. Menurut dia, kondisi tanah saat ini sedang lembab dan panas. "Sekarang mangsa tujuh, Biasanya tanah itu panas. Jadi pada jarang beli bibit buah atau kayu-kayuan," ujarnya. Menurut dia, biasanya dalam satu hari bisa mendapat omzet jutaan rupiah, sedangkan kini omzetnya rata-rata sekitar Rp 500 ribu. Proyek yang biasanya ada, juga masih sepi sejak kemarau tahun lalu. "Proyek sepi, mungkin karena baru awal tahun. Kami harap, Februari ramai lagi karena mangsa delapan," jelasnya. Saat ini, penjualan bibit paling banyak adalah bibit tanaman hias seperti brokoli hias maupun bunga melati hias yang biasa untuk hiasan taman. Harga bibit tanaman hias tersebut bervariasi mulai dari Rp 10 ribu sampai Rp 25 ribu. Petani alba Desa Banjaranyar Kecamatan Sokaraja, juga merasakan menurunnya pembeli tanaman albanya. "Tak seramai waktu awal musim hujan. Sekitar 20,an truk mengantri untuk mengangkut alba. Sekarang hanya beberapa saja. Soalnya yang bagus sudah laku terjual," imbuhnya. (Wah)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: