Penting! Begini Cara Pasang Roller CVT pada Motor Matic yang Benar, Perhatikan Posisinya

Hal ini penting dilakukan karena kotoran dapat menghambat kinerja roller.

2. Kemudian, beri pelumas di area sekitar CVT. Pelumas ini bertujuan untuk mengurangi gesekan antara roller dengan komponen lain.

Usahakan untuk menggunakan pelumas yang tepat agar tidak terjadi kerusakan pada roller dan performa motor matic tetap optimal.

BACA JUGA:Kenali 4 Tanda CVT Motor Matic Mulai Rusak , Salah Satunya Van Belt Alami Retak

BACA JUGA:Roller CVT Motor Matic Berbentuk Trapesium, Simak Keunggulannya!

3. Pasang roller dengan posisi yang benar. Posisi roller harus diamati dengan baik untuk menghindari tarikan motor yang berat akibat salah pemasangan.

Roller memiliki dua sisi, di antaranya sisi halus (stopper) dan sisi kasar (non stopper).

Roller dengan sisi halus diletakkan di bagian dalam dan posisi berlawanan dengan putaran kerja rumah pulley, yang berguna untuk memperlancar gerak naik-turun roller saat mesin bekerja.

Sementara itu, roller dengan sisi kasar diletakkan pada posisi yang berlawanan dengan sisi halus (stopper).

BACA JUGA:Tips Merawat CVT Motor Matic Honda Scoopy

BACA JUGA:Ingin Service CVT Motor Matic Tapi Bingung Biaya? Ini Estimasinya

4. Setelah terpasang dengan baik, lakukan uji coba dengan menjalankan motor untuk memastikan roller berfungsi baik.

Saat uji coba terdeteksi masalah, roller dapat segera diperbaiki dan disesuaikan pemasangannya sesuai panduan yang benar.

5. Jika sudah tidak terdeteksi kendala/masalah, pemasangan roller CVT selesai dilakukan.

Pada dasarnya, apabila dilihat secara sekilas, semua sisi roller CVT memiliki bentuk yang sama.

Sumber: