Pintu Intek Bendung Petarangan Kecamatan Kemranjen Rusak

Pintu Intek Bendung Petarangan Kecamatan Kemranjen Rusak

Proses perbaikan pintu intek kiri Bendung Petarangan oleh UPTD PU Wilayah Sumpiuh agar debit air yang mengalir ke sawah terkontrol dan tidak ada penumpukan sedimen di kantong lumpur, Kamis (17/10/2024).-FIJRI/RADARMAS-

BANYUMAS, RADARBANYUMAS.CO.ID - Pintu intek kiri pada bangunan Bendung Petarangan Kecamatan Kemranjen, mengalami kerusakan sejak 2018 lalu. Rusak disebabkan oleh faktor usia.

Mantri Pengairan Unit Pelaksana Teknis Dinas Pekerjaan Umum (UPTD PU) Wilayah Sumpiuh, Sultoni menyampaikan, pintu intek atau pengambilan air bendung untuk mengatur debit air yang mengalir ke sawah sesuai dengan kebutuhan petak tersier.

"Ketika pintu intek rusak maka mengakibatkan air yang mengalir ke sawah tidak terkontrol, dan terjadi penumpukan sedimen di kantong lumpur," terang Sultoni, Kamis (17/10/2024).

Oleh karena itu, setelah empat tahun lamanya pintu intek kiri dan besi frame rusak. UPTD PU Wilayah Sumpiuh melakukan perbaikan dalam rangka menghadapi musim penghujan. Pintu berbahan kayu.

BACA JUGA:UPTD PU Ajibarang Usul Perbaikan Setir Pintu Air Bendungan Banjarkawung

BACA JUGA:Penanganan Bendungan Pengasinan di Desa Pancasan, Ajibarang Dilanjut Tahun Depan

Air yang tidak terkontrol dapat menyebabkan sawah menjadi banjir. Pintu intek kiri Bendung Petarangan mengairi areal persawahan seluas 85 hektare.

Tim UPTD PU Wilayah Sumpiuh sampai masuk ke dalam saluran yang berada di bawah tanah, dalam proses perbaikan pintu intek kiri guna memudahkan pemasangan.

"Pintu intek kanan juga sudah rusak. Dilakukan perbaikan darurat menggunakan bekas drum aspal," imbuh Sultoni sembari menunjukan lokasi.

Idealnya pintu intek bendung terbuat dari plat atau kayu. Pintu intek kanan Bendung Petarangan tercatat mengairi 93 hektare sawah.

Warga sekitar lokasi bendung berdatangan tidak menyiakan kesempatan untuk mencari ikan. Selama perbaikan pintu intek kiri, bendung dibuka sehingga debit air menyusut. (fij)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: