BPBD Banyumas Terus Kirim Air Bersih Meski Armada Kurang Memadai

BPBD Banyumas Terus Kirim Air Bersih Meski Armada Kurang Memadai

Pengiriman air bersih ke Desa Randegan, Selasa (15/10/2024).-ALWI SAFRUDIN/RADARMAS -

PURWOKERTO, RADARBANYUMAS.CO.ID – Kekeringan masih melanda beberapa desa di Kabupaten Banyumas. Dari bulan Juli terus mengalami peningkatan jumlah desa terdampak. BPBD terus berupaya salurkan bantuan air bersih meski armada kurang memadai.

"Selagi SK Siaga Darurat dari bupati belum dicabut, kita masih mempunyai kewajiban memberi bantuan air bersih kepada masyarakat yang terdampak. Biasanya setelah hujan turun berturut-turut, 3-7 hari baru selesai distribusi air. Lalu SK dicabut," kata Penata Penanggulangan Bencana BPBD Banyumas, Panggah Bagaskara, Rabu (16/10/2024).

Eskalasi jumlah desa terdampak mengalami peningkatan. Terhitung dari bulan Agustus sebayak 31 desa terdampak, bulan September sebanyak 49 desa terdampak, hingga bulan Oktober telah mencapai 55 desa terdampak kekeringan.

Hal ini juga meningkatkan jumlah jiwa terdampak dan total liter air yang dikirim. Pada pertengahan bulan ini atau tepatnya per tanggal 15 Oktober sudah mencapai 4.356.000 liter air dikirim.

BACA JUGA:1 Juta Liter Lebih Air Bersih Disalurkan Untuk 28.733 Jiwa Warga Kabupaten Banyumas yang Terdampak Kekeringan

BACA JUGA:1.837 Jiwa di Dua Desa di Kabupaten Banyumas Terdampak Kekeringan

Meski begitu hal ini tidak diimbangi dengan kemampuan kendaraan atau truk tanki pengirim air yang sering rusak.

Berdasarkan keterangan Panggah, saat ini hanya ada 3 armada atau truk tangki pengirim air. Setiap tahun sudah diajukan penambahan. Namun hingga saat ini belum terealisasi.

"Rusak sekali saja, misalnya setengah hari akan merubah alur atau jadwal pengiriman air. Dampaknya menimbulkan keluhan di masyarakat. Akhirnya kita menambah beban tanki yang sudah jalan yang tadinya kirim 4 jadi 6, atau kita oper ke shift berikutnya, kita lihat situasi dan kondisi," jelas Panggah

Ia menyampaikan, BPDB sangat terbantu dengan pihak-pihak swasta yang membantu operasional pengiriman air bersih.

BPDB dan pihak swasta saling kordinasi. Sehingga yang nantinya dapat dimasukkan ke jadwal pengiriman air. (alw)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: