Dosen UNU Purwokerto Gelar Pelatihan Budidaya Jamur di UD Agro Jamur Penolih

Dosen UNU Purwokerto Gelar Pelatihan Budidaya Jamur di UD Agro Jamur Penolih

Dosen UNU Purwokerto melakukan sosialisasi dan pelatihan budidaya jamur di UD Agro Jamur Penolih, Jumat dan Sabtu (11-12/10/2024). -Ratna Dwi Hirma untuk Radarmas-

BANYUMAS, RADARBANYUMAS.CO.ID - Dosen Universitas NU (UNU) Purwokerto yang terdiri atas Ratna Dwi Hirma Windriyati SSi MSi, Herdian Farisi SP MM, dan Anri Kurniawan STP MSc, mengadakan pelatihan budidaya jamur, Jumat dan Sabtu (11-12/10/2024).

Kegiatan sebagai salah satu dari rangkaian program Pemberdayaan Kemitraan Masyarakat (PKM) yang didanai oleh DRTPM Kemenristekdikti tahun 2024.

Pelatihan ini merupakan implementasi teknologi tentang pemberdayaan pada UD Agro Jamur Penolih, yang merupakan mitra dari dosen pengusul pada program Optimalisasi Produksi Jamur Tiram Menggunakan Internet of Things (IoT) di UD Agro Jamur Penolih.

Sosialisasi dan pelatihan yang dilaksanakan secara berkala.

BACA JUGA:Tinggal Tiga Hari Lagi, Pelaku Usaha Wajib Miliki Sertifikat Halal

BACA JUGA:DLH Kabupaten Banyumas Lakukan Perbaiki Air Mancur yang Rusak di Tamkot Sumpiuh

Sosialisasi dilakukan mulai dari Budidaya Jamur Tiram. Dilanjutkan Pengemasan Jamur Tiram, Pemanfaatan Teknologi IoT pada Jamur Tiram, Manajemen Keuangan hingga Pemasaran.

Kegiatan dilaksanakan di Balai Desa Penolih, Kecamatan Kaligondang, Kabupaten Purbalingga dan dibuka langsung oleh Kepala Desa Penoli, Suparno.

Kegiatan sosialisasi tentang Budidaya Jamur Tiram disampaikan langsung oleh Ratna Dwi Hirma Windriyati SSi MSi dengan tema “Prospek Budidaya Jamur Tiram serta  Hama dan Penyakit sebagai Penyebab Penurunan Produksi”.

Semua peserta tampak antusias dalam kegiatan tersebut. Sebab, materi yang disampaikan sangat menarik.

BACA JUGA:Petani Diminta Tidak Khawatir Kuota Pupuk di Kartu Tani Nol, Aplikasi Sedang dalam Maintenance System

BACA JUGA:Ratusan UMKM Bidang Kuliner di Banyumas Segera Go Digital

"Materi tentang Budidaya Jamur Tiram dititikberatkan pada hama dan penyakit," jelas Ratna.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: