Sepele tapi Penting, Begini Tips Service Motor Matic Mandiri Agar Performa Serasa Baru Terus

Namun, jika bahan bakar yang digunakan tidak sesuai, detonasi dapat menyebabkan kerusakan pada piston, silinder, dan komponen internal lainnya.

Selain itu, detonasi juga dapat meningkatkan suhu di dalam mesin yang dapat menyebabkan mesin mengalami overheating (panas berlebih).

Oleh sebab itu, pemilik motor matic wajib mengetahui rasio kompresi mesin agar tidak salah mengisi jenis bahan bakar.

3. Mengganti Oli Secara Rutin

Perawatan oli motor matic merupakan upaya krusial untuk menjaga performa mesin tetap optimal dan memperpanjang umur komponen mesin.

BACA JUGA:7 Tips Kredit Motor Matic yang Aman dan Nyaman

BACA JUGA:Rekomendasi 3 Motor Matic Adventure untuk Para Pendaki Gunung

Pada prinsipnya, oli berfungsi sebagai pelumas untuk komponen-komponen mesin, seperti piston, camshaft, dan lainnya.

Saat mesin bekerja, komponen-komponen tersebut akan bergerak dengan kecepatan tinggi dan saling bergesekan.

Tanpa oli yang cukup dan berkualitas, gesekan antarkomponen akan meningkat dan mengakibatkan keausan, sehingga mesin menjadi rusak.

Dengan mengganti oli secara rutin, komponen mesin motor matic selalu terlumasi dengan baik, sehingga gesekan berkurang dan komponen menjadi lebih awet. 

BACA JUGA:5 Motor Matic yang Paling Diminati Masyarakat Indonesia

BACA JUGA:7 Motor Matic yang Cocok untuk Digunakan di Kaki Gunung Slamet

Untuk itu, pemilik motor matic perlu memastikan untuk mengganti oli secara rutin sesuai jadwal yang dianjurkan.

Umumnya, penggantian oli motor matic dilakukan setiap motor menempuh 2,000-3,000 km.

4. Rutin Cek Tekanan Ban 

Memeriksa tekanan ban secara rutin merupakan bagian dari service motor matic mandiri yang sering disepelekan.

Sumber: