Petani Ciberung Meninggal Tersambar Petir

Petani Ciberung Meninggal Tersambar Petir

Petani Ciberung Meninggal Tersambar PetirBANYUMAS-Seorang petani bernama Abu Soleh (60) warga RT 4 RW 2 Desa Ciberung Kecamatan Ajibarang, meninggal dunia setelah tersambar petir saat bekerja di sawah tidak jauh dari rumahnya,  Jumat (8/1) pukul 15.00. Korban mengalami luka bakar di bagian belakang kepala yang meninggal saat dibawa dari sawah ke rumah yang berjarak sekitar 500 meter.   Menurut saksi kejadian, Tarsito (50), korban sedang bekerja bersama di satu lokasi  meratakan tanah di sawah atau angler. Tiba-tiba hujan lebat turun disertai petir. Tubuh korban terkapar bersamaan dengan suara petir yang datang tiba-tiba. "Saat turun hujan pekerjaan belum selesai tapi turun hujan disertai petir. Korban yang berada tidak jauh dari saya, langsung terkapar bersamaan dengan suara petir. Saya langsung memberitahu warga lain karena saya sudah menduga korban terkena petir, "ujarnya. Dia langsung memberitahukan kepada warga. Setelah warga datang, korban langsung dibawa ke rumah dalam keadaan masih hidup. Namun saat akan dibawa ke rumah sakit, korban diketahui sudah meninggal dunia. "Saat di lokasi masih bernafas. Sampai rumah juga masih bernafas, tetapi setelah diperiksa tim medis dan akan dibawa ke rumah sakit, korban sudah meninggal dunia,"ungkapnya. Korban akan segera dimakamkan di pemakaman umum. Saat ini korban masih berada di rumah duka menunggu persiapan pemakaman. Kapolsek Ajibarang, AKP I Putu Krisna mengatakan, korban mengalami luka bakar di bagian belakang kepala sampai topi yang digunakan juga robek. Korban meninggal saat akan dibawa ke rumah sakit setelah dievakuasi dari lokasi ke rumah. "Korban meninggal di rumah setelah dibawa dari lokasi yang berjarak 500 meter dari sawah. Mengalami luka bakar di kepala bagian belakang sampai leher karena tersambar petir,"jelasnya. Dia menghimbau masyarakat untuk mewaspadai petir saat beraktivitas, terutama di luar rumah. "Kalau hujan langsung berteduh apalagi sampai ada petir. Kami himbau supaya masyarakat untuk waspada,"himbaunya. (gus)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: