Anggaran Penanggulangan Kemiskinan Turun

Sejumlah Rencana Kegiatan Terpaksa Dicoret BANYUMAS-Anggaran yang diperoleh kecamatan untuk penanggulangan kemiskinan di tahun 2016 ini mengalami penurunan. Jika di tahun 2015 Rp 50 juta, tahun ini turun menjadi Rp 30 juta. Pihak Kecamatan tak penyebab penurunan tersebut. Sebab anggaran itu memang sudah ditentukan jumlahnya dari Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Banyumas. Sekretaris Kecamatan Banyumas, Drs Agus Eko Budianto mengatakan, karena anggaran turun, ada beberapa yang sudah direncanakan dicoret atau dipangkas. "Anggaran tahun ini Rp 30 juta. Itu sudah dari Bappeda. Bappeda sudah mempertimbangkan dana yang ada untuk kebutuhan apa saja," ujarnya. Menurut dia, anggaran itu rencananya akan digunakan untuk pelatihan para ibu. Berbeda dengan tahun 2015, anggaran penanggulangan kemiskinan ditargetkan pada para pemuda desa untuk memberi pelatihan servise HP. Dia mengakui, anggaran penangulangan kemiskinan memang penting. Dengan dana tersebut, diharapkan bisa mengurangi angka kemiskinan yang ada di Kecamatan Banyumas. Tahun 2015 lalu, dengan anggaran Rp 50 juta. kecamatan bisa memberi pelatihan beserta alat untuk modal usaha. Namun dengan anggaran Rp 30 juta, dia tak yakin bisa memberi peralatan untuk usaha. Sebab, pelatihan untuk para ibu masih dalam pembahasan. "Untuk tahun 2016 ini, kita fokuskan untuk ibu-ibu. Programnya belum pasti apa. Menjahit, merangkai bunga, atau memasak masih belum pasti. Untuk penanggulangan kemiskinan di tahun 2015 dicek satu bulan lagi untuk mengetahui pelatihan tersebut diaplikasikan atau tidak," imbuhnya. (wah)

Sumber: