Pria Baya Hidup Sendiri di Gubuk Mungil

Pria Baya Hidup Sendiri di Gubuk Mungil

BANYUMAS-Di sebuah rumah tidak layak huni dengan ukuran 1,5 x 2 meter yang terbuat dari bambu, Yasidi (80) warga RT 6 RW 7 Desa Langgongsari Kecamatan Cilongok hidup memprihatinkan selama puluhan tahun. Setiap hari, Yasidi yang hidup sendirian hanya mengandalkan bantuan dari warga sekitar.  Yasidi mengaku mempunyai tiga anak yang selama ini kurang mengurusnya, sehingga dia lebih memilih hidup sendirian dengan kondisi serba kekurangan. Untuk makan, dia mengharapkan bantuan dari tetangga yang letaknya jauh dari rumahnya.  "Mau bagaimana lagi, saya jalani seperti ini walaupun kondisinya serba terbatas. Rumah yang sempit untuk tidur, masak, dan kegiatan lain,"ujarnya. Tetangga Yasidi, Darsim (50) mengatakan, kehidupan  kakek Yasidi membuat warga iba. Namun saat ini warga hanya bisa memberikan bantuan berupa makan sehari-hari. Saat akan direhab rumahnya, Yasidi menolak karena tidak ingin merepotkan warga. "Dia bilang rumahnya sudah cukup untuk dirinya sendiri. Saat akan direhab warga, malah bilang tidak usah, gak mau merepotkan. Sehingga warga hanya membantu kebutuhan setiap hari seperti makan,"katanya. Perwakilan Gerak Sedekah Banyumas Raya, Dede Cahyono yang juga sebagai koordinator mengatakan, setelah mendapat laporan dari warga setempat, dia langsung mengadakan survei dan ternyata kakek Yasidi hidup di rumah yang tidak layak.Diaa kemudian berkoordinasi dengan teman-temannya di GSBR untuk merehab rumah Yasidi. (gus)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: