Polisi Kesulitan Ungkap Pencurian di ATM

Polisi Kesulitan Ungkap Pencurian di ATM

[caption id="attachment_94199" align="aligncenter" width="100%"] Ilustrasi[/caption] BANYUMAS-Memasuki awal Januari 2016, masih ada kasus yang belum terungkap oleh Polsek Kecamatan Banyumas. Salah satunya yaitu pencurian uang di ATM dengan cara mentransfer. Selama tahun 2015,  ada 12 laporan kejahatan yang menonjol. Dari 12 laporan kejahatan, tujuh di antaranya sudah berhasil ditangani, antara lain kasus penganiayaan berat, judi, penipuan dan pencurian. Kapolsek Banyumas, AKP Samsuri mengatakan, saat ini judi dilakukan dengan sembunyi-sembunyi. Mereka takut tertangkap petugas kepolisian. Kalau ada acara pertunjukan pun, judi sudah tidak dijumpai. "Kalau ada acara sekarang di Banyumas sudah tidak pada judi. Sebab, ketika ada acara polisi berjaga," ujarnya. Kasus yang saat ini masih belum terungkap yaitu pencurian di ATM. Pencurian tersebut dengan modus mengganjal lubang ATM, sehingga kartu ATM korban tidak bisa masuk ke mesin. Setelah itu pelaku berpura-pura ingin menolong korban. Tapi ternyata Seluruh uang yang berada di rekening ditransfer ke rekening lain milik komplotan pencuri. "Jadi ada dua kejadian seperti itu. Satunya lagi berhasil diselamatkan uang dalam rekeningnya. Karena sigap langsung melapor," jelasnya. Menurut Samsuri, penanganan kasus tersebut membutuhkan ahli. Karena mereka sudah terorganisir. "Dilimpah ke Polres," ujarnya. Menurut dia, harus ada koordinasi dengan bank yang bersangkutan. Dia berharap, instansi terkait mudah dimintai infirmasi terkait dengan kejahatan. Agar mudah berkoordinasi dan kejahatan bisa terungkap lebih cepat. "Kami harap instansi terkait saling mendukung dan memberi kemudahan dalam penyelidikan dan penyidikan tersangka," imbuhnya. (Wah)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: