Bendung Irigasi Rusak, Suplai Air Berkurang

Bendung Irigasi Rusak, Suplai Air Berkurang

BANYUMAS-Sejumlah petani pemanfaat air irigasi dari Bendung Sungai Cideng di Desa Candinegara, Kecamatan Pekuncen dan Desa Lesmana, Pandansari, Ajibarang Wetan Kecamatan Ajibarang berharap kerusakan bendung yang terjadi sejak setahun terakhir dapat segera diperbaiki oleh pemerintah daerah. Sebab kerusakan bendung Cideng saat ini makin terlihat parah yang berimbas menurunnya air ke pesawahan.   Salah satu petani Abdul Aziz mengatakan, bendung tersebut menjadi penyuplai utama aie ke areal pertanian, khususnya sawah seluas 15 hektar di wilayah Ajibarang.     Namun rusaknya bendung Cideng juga bersamaan dengan rusaknya saluran irigasi pendukung sepanjang 3-4 kilometer.  "Dengan kerusakan bendung Cideng selama hampir satu tahun, areal persawahan di empat desa tersebut menjadi sering kekurangan air. Apalagi selain bendung yang rusak, saluran irigasi juga sering bocor dan air tak sampai ke hilir,"kata Azis, Rabu (6/1). Menurut dia, dengan kondisi bendung yang rusak, dia bersama petani lain berharap pemerintah daerah dapat merealisasikan perbaikan bendung Sungai Cideng, sekaligus saluran irigasi pendukung yang rusak tersebut. Selain itu, dia juga akan berkoordinasi dengan para petani dan pemerintah desa untuk dapat mengajukan kembali perbaikan prasarana pertanian tersebut. "Kami berharap usulan kami nanti dapat lebih diperhatikan dan direalisasikan oleh Pemkab. Apalagi sekarang kami dituntut menyukseskan program ketahanan pangan dan swasembada beras,"jelasnya. Kabid Irigasi Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga, H. Kresnawan menyatakan, petani yang membutuhkan perbaikan prasarana pertanian termasuk bendungan di sungai bisa mengajukan permohonan ke Pemkab Banyumas. Nanti usulan tersebut akan dipertimbangkan dan diharapkan dapat ditindaklanjuti sesuai dengan prosedur. "Pada awal tahun 2016 ini, kami pun menerima banyak permohonan untuk perbaikan irigasi dan bendung. Untuk irigasi tersier, silakan petani mengajukan ke Dinas Pertanian Perkebunan dan Kehutanan. Semoga secepatnya dapat ditindaklanjuti,"jelasnya. (gus)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: