Warga Tuntut Tempat Pengolahan Emas Ditutup

Warga Tuntut Tempat Pengolahan Emas Ditutup

CILONGOK-Sedikitnya  50 warga RT 5 dan RT 6 Selasa (4/1) menggeruduk Balai Desa Karangtengah Kecamatan Cilongok. Mereka menuntut tempat pengolahan emas milik warga setempat ditutup, karena dinilai  sudah meresahkan. Sebab limbah pengolahan emas yang mengalir ke selokan dan saluran sungai telah menyebabkan ikan mati serta tanaman padi menjadi rusak. Perwakilan warga, Wahrudin Kamsu menjelaskan, selama ini warga  resah dengan kegiatan pengolahan emas yang dilakukan oleh Untung Waluyo (55) warga RT 5 RW 2 setempat. Limbah pengolahan tersebut mengalir ke sungai melalui selokan yang menyebabkan ikan-ikan  mati. Kemudian, air yang sudah tercemar tersebut, juga mengalir ke sawah membuat tanaman padi yang baru berumur 20 hari menjadi rusak. "Pengolahan emas sudah meresahkan warga. Limbah pengolahan membuat sungai tercemar yang berakibat mati ikan karena ada bahan kimia membahayakan seperti borak, portas dan merkuri. Selain itu tanaman padi di sawah yang airnya dialiri dari sungai yang tercemar juga menjadi rusak,"jelasnya. Selain itu, pengolahan emas juga menyebabkan polusi suara bising dan bau menyengat serta tidak sedap. Akibatnya, warga yang berada di dekat lokasi mengalami mual-mual karena bau tidak sedap. "Bukan hanya limbah yang mencemari sungai, tetapi polusi udara yaitu kebisingan dan bau menyengat yang sudah sangat meresahkan. Bahkan ada warga yang mual-mual akibat menghirup bau tidak sedap tersebut,"ungkapnya. Menurut Wahrudin, warga menuntut aktivitas pengolahan emas ditutup karena meresahkan dan merugikan warga. "Warga tekad bulat  menuntut lokasi pengolahan emas ditutup. Karena sudah berkali-kali kami menyampaikan aspirasi ini, selalu mental,"tegasnya. Untung Waluyo dihadapan warga, kepala desa dan Kapolsek Cilongok menjelaskan, ada limbah yang keluar ke sungai merupakan dampak bocornya saluran limbah pengolahan. Dia mengakui kurang mengawasi kegiatan tersebut karena sudah dilakukan karyawannya. "Untuk limbah yang keluar dan membuat sungai tercemar disebabkan adanya saluran limbah yang bocor. Saya kurang mengawasi sehingga ada kebocoran limbah dari saluran yang seharusnya ke tempat pembuangan limbah malah keluar sampai mencemari lingkungan,"jelasnya. Jika warga menghendaki lokasi pengolahan emas ditutup, ia akan menutup lokasi dan menghentikan aktivitas. "Kalau warga menghendaki, kami akan menutup tempat pengolahan emas,"imbuhnya.  (gus)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: