Potensi Pengembangan Eco Industrial Park di Kabupaten Banyumas

Potensi Pengembangan Eco Industrial Park di Kabupaten Banyumas

Tri Bayu Pamuji--

Oleh: Tri Bayu Pamuji dan Rahab

Mahasiswa Pascasarjana, Magister Ilmu Manajemen, Universitas Jenderal Soedirman

RADARBANYUMAS.CO.ID - Industri memiliki peran strategis sebagai penggerak utama investasi dalam suatu negara. Kehadiran sektor industri yang kuat tidak hanya menjadi tulang punggung perekonomian, tetapi juga menciptakan peluang investasi baik dari dalam maupun luar negeri. Dengan meningkatnya investasi di sektor industri, perekonomian suatu negara akan mengalami pertumbuhan yang signifikan, selain itu sektor industri  juga berperan sebagai katalisator dalam menarik investasi dengan berbagai cara.

Salah satunya adalah melalui penciptaan rantai pasok yang solid, di mana kebutuhan akan bahan baku, tenaga kerja, dan teknologi mengundang lebih banyak investor untuk terlibat.Pemerintah telah menetapkan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 20 Tahun 2024 Tentang perwilayahan industri, yang bertujuan untuk mempercepat penyebaran dan pemerataan pembangunan industri di seluruh wilayah Indonesia

Pembangunan kawasan industri di Indonesia telah mengalami peningkatan pesat dalam beberapa dekade terakhir. Kawasan industri ini memainkan peran penting dalam mempercepat industrialisasi, menarik investasi, menciptakan lapangan kerja, dan mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan. Pemerataan pembangunan ekonomi di Indonesia menjadi salah satu prioritas nasional untuk mengatasi kesenjangan antarwilayah. Salah satu cara yang ditempuh adalah melalui pembangunan kawasan industri di berbagai daerah. Kawasan industri tidak hanya berfungsi sebagai pusat pertumbuhan ekonomi, tetapi juga sebagai instrumen strategis dalam mengurangi disparitas antara wilayah yang lebih maju dan wilayah tertinggal. 

Saat ini pelaku usaha/investor global telah banyak berkomitmen dalam menciptakan investasi yang berwawasan lingkungan dan berkelanjutan (SDG’s) serta menerapkan prinsip Environment, Social, and Governance (ESG). Investasi hijau dan berkelanjutan merupakan faktor penting untuk mendukung tren pertumbuhan pembangunan dan ekonomi yang ramah lingkungan serta berkelanjutan.

Potensi Banyumas sebagai  Smart-Green Industrial park

Luas wilayah Kabupaten Banyumas sekitar 132.759 Ha (4,08 luas Prop.Jateng); terdiri dari 98.923 Ha berupa tanah kering dan 32.965 Ha berupa tanah basah.

Secara topografis Kabupaten. Banyumas lebih dari 45 % merupakan daerah dataran yang tersebar dibagian tengah dan selatan serta dari barat ke timur. Ketinggian wilayah sebagian besar berada pada kisaran 25 – 100 M dpl meliputi luas 42.310,3 Ha dan 100 – 500 M dpl meliputi luas 40.385,3 Ha, sedang sebagian lainnya antara 500 sampai dengan lebih dari 1.00 M dpl.

Dalam administrasi pemerintahan Kabupaten Banyumas terbagi dalam  27 Kecamatan dengan jumlah desa/kelurahan 331 desa/kelurahan.

Dalam peta geografis dan jaringan transportasi darat Purwokerto sangat strategis karena menjadi titik simpul pusat-pusat pertumbuhan ekonomi yaitu Cilacap, Yogyakarta, Bandung, Jakarta, Cirebon dan Semarang baik jaringan jalan raya maupun jalan kereta api.

Kawasan Industri dapat dikembangkan di Blok Seti Madukoro ,Kawasan ini potensial dikembangkan dengan konsep Industry 4.0 end Green Eco Industry. Lokasi berada di Kecamatan Wangon dan berjarak 33 Km dari Pelabuhan Tanjung Intan Cilacap. Dengan kurang lebih 54,84 hektar area. Saat ini Master plan sudah selesai 100 persen, studi kelayakan juga sudah disusun. Jadi kedepanya Kawasan ini sangat prospek untuk dikembangkan.

Investasi di Eco Industrial Park menawarkan peluang besar di era di mana keberlanjutan dan efisiensi menjadi kunci dalam pembangunan industri global. Dengan dukungan kebijakan pemerintah, adopsi teknologi hijau, potensi pengurangan biaya operasional, dan akses ke pasar yang sadar lingkungan, Eco Industrial Park memberikan lingkungan yang ideal bagi para investor yang ingin berkontribusi dalam ekonomi masa depan yang lebih berkelanjutan.

Eco Industrial Park adalah jalan untuk mewujudkan kawasan industri yang tidak hanya menguntungkan secara ekonomi, tetapi juga ramah lingkungan dan memberikan manfaat sosial bagi masyarakat luas.(*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: