Dosen Amikom Purwokerto Dibekali Pelatihan Penulisan Artikel Ilmiah Internasional Bereputasi
Berjalannya pelatihan penulisan artikel ilmiah bereputasi tahun 2024 bagi Dosen Universitas Amikom Purwokerto secara daring.-AMIKOM UNTUK RADARMAS-
PURWOKERTO, RADARBANYUMAS.DISWAY.ID - Berkolaborasi dengan mitra institusi Rajamangala University of Technology Thanyaburi, Thailand, Universitas Amikom Purwokerto dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat program Amikom Mitra Masyarakat Kolaborasi Internasional membekali para dosennya dengan pelatihan penulisan artikel ilmiah bereputasi.
Diketuai oleh Kepala Program Studi Sistem Informasi Universitas Amikom Purwokerto, Dr. Taqwa Hariguna, S.T, M.Kom, pelatihan penulisan artikel ilmiah bereputasi dilaksanakan untuk meningkatkan kemampuan dosen membuat karya ilmiah international bereputasi Scopus. Pengetahuan serta kemampuan dosen di bidang penulisan dan publikasi karya ilmiah yang belum mencukupi untuk menulis jurnal internasional bereputasi Scopus terus ditingkatkan. Seorang dosen ataupun pihak yang mempublikasikan suatu penelitian dikatakan memiliki kapasitas atau kualitas tinggi apabila mampu mempublikasikan penelitian dalam jurnal nasional dan jurnal internasional yang bereputasi.
"Pengindeks Scopus dipandang sebagai tolok ukur signifikan bagi jurnal ilmiah dan kuantitas serta kualitas jurnal yang terindeks di Scopus dapat berdampak pada penulis, perguruan tinggi dan negara," katanya.
Taqwa menjelaskan target luaran dari kegiatan pengabdian kali ini yaitu meningkatkan kemampuan Dosen Universitas Amikom Purwokerto dalam membuat artikel ilmiah internasional bereputasi. Dilaksanakan dengan metode ceramah atau presentasi dan diskusi, serta studi kasus dengan melakukan review karya ilmiah dosen diakhir kegiatan, diharapkan peserta pelatihan kemampuan menulis karya ilmiahnya dengan standar internasional naik signifikan.
"Gabungan metode ceramah atau presentasi, diskusi dan studi kasus kami harap mampu meningkatkan kemampuan dosen dalam membuat karya ilmiah dengan standar internasional," terang dia.
Masih berbicara seputar kegiatan, pelatihan penulisan artikel ilmiah bereputasi tidak sekadar berfungsi sebagai alat untuk menyebarluaskan temuan-temuan terbaru yang dicapai oleh komunitas ilmiah, melainkan juga sebagai kunci pembuka menuju penilaian yang komprehensif terhadap prestasi akademik serta perkembangan suatu entitas pendidikan dan penelitian. Agar artikel ilmiah di jurnal internasional bereputasi yang terindeks Scopus sebelumnya harus melewati berbagai persyaratan. Pesannya teknik, sistem dan metode penulisan harus benar-benar diikuti semua dosen peserta pelatihan.
"Alhamdulillah hasil setelah dilaksanakannya kegiatan pengabdian, tujuan kegiatan sudah tercapai," pungkas lulusan S3 Sourthern Taiwan University of Science and Technology ini. (yda/ads)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: