Setia Berkembang
General Manager Radar Banyumas, Yudhis Fajar Kurniawan-Dok Radarmas-
Dalam satu kesempatan berbincang bersama kalangan akademisi tentang tantangan media di era digital, ada pernyataan menarik. Ada teori yang menyebut bahwa 'lifestyle' yang ada itu selalu berulang dan berputar. Dari satu titik beranjak ke titik-titik berikutnya, namun akan kembali jua ke titik awal. Termasuk pula dalam teknologi.
Euforia 'lifestyle' digital saat ini, termasuk media sosial, dengan segala pernak-perniknya akan memasuki masa senja. Entah karena berlanjut ke titik yang baru atau justru kembali ke titik lama sebelumnya. Maka, berdasar teori itu, kalangan akademisi pun meyakini, akan ada era euforia kembali media konvensional. Entah kapan. Di Jepang, ada koran Hokkaido Shimbun yang saat ini oplah nya justru tembus 2 jutaan setiap hari.
Tapi, Radar Banyumas tidak tinggal diam hanya menunggu putaran dari satu titik ke titik berikutnya. Radar Banyumas adaptif. Kami memilih melakukan konvergensi media. Kami belajar dan memanfaatkan pula teknologi digital. Berita kami hadirkan dalam berbagai platform sesuai dengan gayanya.
Kesetiaan dan rasa cinta pelanggan harus kami balas pula dengan kesetiaan kami untuk mau berkembang. Tentu kerja keras ialah jalannya.
Alhamdulillah, dalam jaringan media online Disway.id, dimana radarbanyumas.disway.id tergabung di dalamnya, ada hasil menggembirakan. Page view kami terus meningkat. Kami selalu masuk ke dalam lima besar-sering pula peringkat satu- dalam grup yang beranggotakan ratusan media online. Dari Sabang sampai Merauke.
Teman-teman dari divisi media sosial pun semangat berkontribusi. Pelan-pelan kami menata medsos dengan tetap menganut prinsip-prinsip jurnalistik. Kami setia untuk berkembang. Termasuk pula teman-teman yang kini ditempatkan untuk mengurusi layanan karangan bunga. Awal Agustus 2024 lalu, kami melahirkan Radarmas Florist. Semoga pula ini bermanfaat.
Selain bersyukur atas kesetiaan pelanggan yang luar biasa, Radar Banyumas pun mengucapkan terima kasih mendalam atas sinergi yang selama ini telah terbangung dengan berbagai stakeholder. Semoga di masa mendatang, sinergi tersebut semakin berkembang.
Terima kasih untuk semua awak Radar Banyumas. Tak terasa sudah menginjak usia 26 tahun.
Seorang kolega ASN dalam perjalanan dari Semarang berkisah, dia masih ingat kali pertama mengurus gaji di salah satu gedung di Semarang. Dia ingat benar bagaimana sempat bingung mencari pintu masuk.
Pertolongan datang tak disangka-sangka. Kolega tersebut melihat kesed dengan tulisan Welcome di atasnya. Nah, itulah pintu masuknya. Dia berkisah sembari tertawa. Cerita kesed Welcome itu terjadi di tahun 1991. Tanpa terasa, tahun depan kolega tersebut memasuki masa purna tugas. " Ndak terasa, ujug-ujug pensiun koh," senyumnya.
Begitulah waktu tak terasa berlalu. Tahun ini, Radar Banyumas 26 tahun. Tahun depan 27 tahun, tahun berikutnya 28 tahun. Terus berjalan tak terasa. Eh, ujug-ujug nanti berumur 50 tahun. Yang penting, selalu setia berkembang. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: