Air Bersih Siap Minum, Kereta Otonom, dan Smart Home Hadir di IKN

Air Bersih Siap Minum, Kereta Otonom, dan Smart Home Hadir di IKN

Bendungan Sepaku Semoi merupakan bendungan yang berfungsi sebagai area pariwisata, reduksi banjir, dan penyedia air baku pertama di IKN,-PUPR-

JAKARTA, RADARBANYUMAS.CO.ID – Ibu Kota Nusantara (IKN) akan menjadi kota masa depan yang mengintegrasikan prinsip keberlanjutan dengan teknologi mutakhir. Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menyiapkan infrastruktur IKN dengan mengutamakan konsep smart city, forest city, dan sponge city.

Menteri PUPR sekaligus Pelaksana Tugas Kepala Otorita IKN (OIKN), Basuki Hadimuljono, menjelaskan salah satu contoh inovasi tersebut adalah Bendungan Sepaku Semoi.

“Bendungan ini tidak hanya berfungsi sebagai area pariwisata dan reduksi banjir, tetapi juga sebagai penyedia air baku pertama di IKN. Ia mampu menyuplai air bersih hingga 2.500 liter per detik,” ungkap Basuki.

Bendungan Sepaku Semoi dilengkapi dengan sistem smart water management yang mencakup telemetri dan control room, serta menggunakan hydroseeding untuk mencegah erosi dan longsor.

BACA JUGA:PUPR Fokus pada Kawasan Investasi, Dorong Investor Masuk IKN Mulai 2025

BACA JUGA:Pastikan Infrastruktur IKN Berkualitas, PUPR Tingkatkatkan SDM Konstruksi Nasional Lewat Sertifikasi Onsite

Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Sepaku memastikan bahwa air yang dialirkan ke IKN dapat langsung dikonsumsi. “Saya sudah mencoba sendiri air bersih di IKN, dan air keran di sini bisa langsung diminum,” tegas Basuki.

IKN juga menghadirkan teknologi transportasi canggih, termasuk bus listrik dan kereta otonom yang beroperasi tanpa pengemudi. “Pada peringatan HUT ke-79 Republik Indonesia, kereta otonom ini menunjukkan kemampuannya,” ujar Basuki.

Di sektor hunian, Rumah Susun (Rusun) ASN dan Rusun Hankam dilengkapi dengan teknologi smart home. Fasilitas ini mencakup smart door lock dan sistem kelistrikan yang dapat dikontrol melalui telepon genggam.

“Kalau kita lupa mematikan lampu, kita bisa melihat dan mematikannya dari HP,” kata Kepala Satuan Tugas Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur IKN Kementerian PUPR, Danis H. Sumadilaga.

IKN mengedepankan tiga hal utama dalam pembangunannya: kualitas, estetika, dan keberlanjutan lingkungan, menjadikannya kota yang siap menjadi pusat inovasi dan teknologi masa depan di Indonesia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: