Kebut Uruk Tanah Masjidil Haram

DIURUK : Pengurukan tanah sedang dilakukan. Rekanan pelaksana mengebut progres pekerjaan. AMARULLAH NURCAHYO/RADARMAS PURBALINGGA - Pekerjaan lanjutan bangunan Purbalingga Islamic Center (PIC) tahun ini difokuskan untuk membenahi lantai dasar bangunan, dengan memenuhi tanah uruk. Bahkan pihak kontraktor mengebut pengurukan tanah. Hampir sepekan, sudah 9 ribu meterkubik tanah diuruk dari kebutuhan total kurang lebih 30 ribu meterkubik. Tanah untuk menguruk bangunan masjidil haram mencapai puluhan ribu meterkubik karena tinggi urukan mencapai 5 meter dengan geotekstil. Rekanan pelaksana proyek PIC, Fauzan mengatakan, pekerjaan awal agak lama karena persiapan melakukan pembenahan lokasi bangunan dengan mengatur besi cor yang sudah terpasang sebelumnya oleh rekanan lama. “Jika besi cor di puluhan pilar masih dalam posisi horizontal, maka akan menyulitkan ketika kendaraan truk pengangkut material tanah masuk. Karena pekerjaan sekarang, bangunan dan pilar sudah berdiri. Namun diisi tanah uruk,” katanya. Untuk itu, pihaknya mengebut pekerjaan urukan agar lebih optimal. Harapannya dengan penataan urukan dan geotekstile yang lebih cepat, maka progres kegiatan akan tercapai maksimal dan pekerjaan lanjutan segera rampung. (amr/sus)

Sumber: