4 Motor Listrik Murah yang Cocok Dijadikan Kendaraan Ojol
Artikel ini akan membahas beberapa motor listrik murah yang cocok untuk digunakan sebagai kendaraan ojol, serta alasan mengapa motor ini menjadi pilihan yang ideal.-Verdi Pangestu-
RADARBANYUMAS.DISWAY.ID - Transportasi berbasis ojek online (ojol) menjadi bagian penting dari kehidupan sehari-hari di Indonesia. Seiring dengan meningkatnya kesadaran akan lingkungan, banyak driver ojol beralih ke motor listrik murah.
Motor listrik menawarkan berbagai keuntungan, mulai dari biaya operasional yang rendah, minim perawatan, hingga lebih ramah lingkungan.
Dengan harga yang semakin terjangkau, motor listrik menjadi pilihan yang menarik untuk dijadikan kendaraan ojol.
Di bawah ini akan membahas beberapa motor listrik murah yang cocok untuk digunakan sebagai kendaraan ojol, serta alasan mengapa motor ini menjadi pilihan yang ideal.
1. Gesits
Gesits adalah salah satu motor listrik buatan Indonesia yang semakin populer di kalangan pengguna kendaraan roda dua, termasuk driver ojol.
BACA JUGA:5 Motor Murah yang Cocok untuk Anak Kos
BACA JUGA:7 Tips Membeli Motor Murah di Showroom Agar Mendapatkan Motor yang Bagus
Gesits menawarkan performa motor konvensional dengan harga terjangkau.
Motor ini dilengkapi dengan baterai lithium-ion yang dapat menempuh jarak hingga 100 km dalam sekali pengisian penuh.
Kecepatan maksimal yang mencapai 70 km/jam cukup untuk kebutuhan perkotaan, dan sistem pengereman yang handal menambah keamanan saat berkendara.
Selain itu, Gesits memiliki desain kontemporer dan fitur digital, seperti panel instrumen yang dapat terhubung ke aplikasi smartphone sehingga driver dapat memantau kondisi motor dengan lebih mudah.
BACA JUGA:7 Motor Murah yang Laris di Pasaran Tahun 2024
BACA JUGA:Motor Murah Tipe Motor Listrik yang Laris di Pasaran Tahun 2024
Biaya operasional yang rendah menjadi salah satu keunggulan utama Gesits, karena pengisian daya jauh lebih murah dibandingkan dengan pengisian bahan bakar.
2. Viar Q1
Motor listrik Viar Q1 adalah pilihan tambahan untuk kendaraan ojol.
Motor ini dilengkapi dengan baterai lithium-ion yang dapat diisi ulang dalam waktu 4-5 jam dan memiliki jangkauan hingga 60-70 km per pengisian.
BACA JUGA:Pilihan Motor Murah Tipe Motor Sport dengan Desain Stylish yang Cocok untuk Anak Kuliah
BACA JUGA:10 Tips Mendapatkan Harga Motor Murah dan Diskon, Wajib Ikuti!
Meskipun jaraknya sedikit lebih pendek dibandingkan Gesits, Viar Q1 tetap menjadi pilihan yang baik untuk driver ojol yang beroperasi di area perkotaan dengan jarak tempuh yang relatif dekat.
Kecepatan maksimumnya adalah 60 km/jam, yang cukup untuk berkeliling kota.
Viar Q1 juga dilengkapi dengan fitur-fitur modern seperti lampu LED dan panel instrumen digital yang memberikan informasi penting, seperti kecepatan dan status baterai.
Motor ini memiliki desain yang ringkas dan ringan, memudahkan manuver di jalanan yang padat, serta perawatan yang minim membuatnya lebih ekonomis dalam jangka panjang.
3. Selis E-Max
Selis E-Max adalah motor listrik yang juga layak dipertimbangkan sebagai kendaraan ojol.
BACA JUGA:Mau Dapat Motor Listrik Murah Tapi Mumpuni? Ini Rekomendasinya, Bisa Tempuh 60 KM Cocok di Perkotaan
Dikenal dengan harga yang terjangkau, Selis E-Max menawarkan jangkauan hingga 120 km dalam sekali pengisian baterai, menjadikannya salah satu motor listrik dengan jarak tempuh terpanjang di kelasnya.
Motor ini dapat bergerak hingga 60 km/jam, yang cukup untuk perjalanan sehari-hari di kota.
Salah satu keunggulan dari Selis E-Max adalah kapasitas baterainya yang besar, memungkinkan driver ojol untuk bekerja lebih lama tanpa perlu sering-sering mengisi ulang daya.
Motor ini juga dilengkapi dengan suspensi yang nyaman dan desain yang ergonomis, menjadikannya pilihan yang ideal untuk driver yang bekerja dalam waktu lama.
4. BF Goodrich CG
BF Goodrich CG adalah motor listrik lain yang mulai menarik perhatian di pasar Indonesia. Dengan harga yang relatif murah, motor ini menawarkan performa yang cukup untuk kebutuhan driver ojol.
BACA JUGA:6 Tips Merawat Motor Listrik Murah Agar Terlihat Elegan
BACA JUGA:5 Motor Listrik Murah yang Kuat Menerjang Lumpur, Torsi Tinggi dengan Desain Trail
Motor ini dilengkapi dengan baterai lithium-ion yang dapat menempuh jarak hingga 80 km dengan kecepatan maksimal 55 km/jam.
Desainnya yang kompak membuatnya mudah untuk bermanuver di jalanan yang padat, sementara fitur-fitur seperti rem cakram depan dan belakang serta panel instrumen digital menambah kenyamanan dan keamanan saat berkendara.
BF Goodrich CG juga memiliki biaya perawatan yang rendah, serta suku cadang yang mudah didapat, menjadikannya pilihan ekonomis untuk driver ojol.
Tantangan Menggunakan Motor Listrik untuk Ojol
Meskipun memiliki banyak keuntungan, menggunakan motor listrik untuk ojol juga memiliki tantangan tersendiri. Salah satu tantangan utama adalah ketersediaan infrastruktur pengisian daya.
BACA JUGA:Perbandingan Motor Listrik Murah Antara Selis E Max vs Gesits Electric Scooter
BACA JUGA:5 Motor Listrik Murah yang Irit Baterai Yuk Simak!
Meskipun sudah ada beberapa stasiun pengisian daya di kota-kota besar, jumlahnya masih terbatas dibandingkan dengan SPBU konvensional.
Oleh karena itu, driver perlu merencanakan rute mereka dengan lebih cermat untuk memastikan baterai tidak habis di tengah perjalanan.
Selain itu, waktu pengisian daya yang relatif lama dibandingkan dengan pengisian bahan bakar juga menjadi kendala, terutama jika driver harus mengisi ulang daya di tengah hari kerja.
Motor listrik menawarkan alternatif yang menarik bagi driver ojol yang ingin beralih ke kendaraan yang lebih ekonomis dan ramah lingkungan.
Gesits, Viar Q1, Selis E-Max, dan BF Goodrich CG adalah beberapa motor listrik murah yang cocok untuk dijadikan kendaraan ojol.
Masing-masing motor ini menawarkan kombinasi antara efisiensi, performa, dan kenyamanan yang sesuai untuk kebutuhan driver ojol.
Dengan mempertimbangkan keuntungan dan tantangan menggunakan motor listrik, driver dapat memilih motor yang paling sesuai dengan kebutuhan dan kondisi operasional mereka.
Motor listrik murah bukan hanya solusi untuk mengurangi biaya operasional, tetapi juga langkah menuju masa depan transportasi yang lebih berkelanjutan. (vip)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: