Barikade di Perlintasan Rel Sumpiuh Rusak

MELINTAS: Pengendara melintasi barikade di perlintasan rel kereta api Sumpiuh. FIJRI RAHMAWATI/RADARMAS SUMPIUH - Sedikitnya empat barikade di perlintasan rel kereta api jalan nasional ruas Sumpiuh bengkok. Barikade bengkok akibat terlindas kendaraan. "Kendaraan besar yang biasanya melindas barikade. Badan kendaraan juga sering menyerempet barikade. Terlindas terus menerus akhirnya bengkok," jelas petugas pos jaga perlintasan Jaryanto, Minggu (1/5). Barikade juga kerap ditabrak oleh pengguna jalan. Terutama sepeda motor yang mengebut dan menyalip. Sehingga memicu kerusakan pada barikade. Dikatakan Jaryanto, meski keberadaan barikade di perlintasan rel kurang efektif. Lantaran pengguna jalan masih banyak yang nekat menerobos palang pintu. Barikade tetap dibutuhkan untuk meminimalisasi laka lantas. Sayangnya, lanjut dia, barikade bengkok tidak langsung mendapat perbaikan oleh pihak terkait. Kondisi barikade bengkok justru semakin rentan terserempet kendaraan besar. "Sebelumnya, di sisi barat ada barikade bengkok. Lalu dikumpulkan jadi satu di sisi timur perlintasan," kata Jaryanto di pos perlintasan. Setiap tahun ketika arus mudik, di perlintasan rel kereta api Sumpiuh dipasang pembatas pada median jalan. Untuk mengatur kepadatan arus lalu lintas. Menurut Jaryanto, barikade di perlintasan rel dibutuhkan tidak hanya saat arus mudik dan pembangunan rel ganda. (fij)

Sumber: