Perhatikan! 7 Penyebab Oli Bisa Keluar dari Knalpot Motor Matic

Membersihkan saluran oli dan memastikan tidak ada sumbatan dapat membantu mencegah masalah ini. Perawatan rutin sangat penting untuk menjaga saluran oli tetap bersih.

6. Masalah pada Sistem PCV (Positive Crankcase Ventilation)

Sistem PCV berfungsi untuk mengeluarkan gas yang terbentuk di dalam crankcase dan mengarahkannya kembali ke ruang bakar.

Jika sistem PCV tidak berfungsi dengan baik, gas tersebut dapat mengandung oli yang kemudian masuk ke ruang bakar dan terbakar, menyebabkan keluarnya asap dari knalpot.

Periksa dan pastikan sistem PCV berfungsi dengan baik. Jika ada masalah, perbaiki atau ganti komponen sistem PCV yang rusak.

BACA JUGA:Alasan Motor Matic Honda ADV 160 Cocok untuk Berpetualang, Trabas Semua Medan!

BACA JUGA:Motor Matic yang Cocok untuk Wanita

7. Kerusakan pada Gasket Mesin

Gasket mesin berfungsi untuk mencegah kebocoran oli dan campuran bahan bakar di dalam mesin. Jika gasket mesin mengalami kerusakan, oli dapat bocor ke ruang bakar dan terbakar bersama bahan bakar, menyebabkan keluarnya asap dari knalpot.

Ganti gasket mesin yang rusak atau bocor. Pemeriksaan rutin dan penggantian gasket yang aus dapat membantu mencegah masalah ini.

Tanda-tanda Oli Keluar dari Knalpot

Selain asap biru atau abu-abu dari knalpot, ada beberapa tanda lain yang dapat menunjukkan bahwa oli keluar dari knalpot:

- Konsumsi Oli yang Meningkat: Jika kalian harus sering menambah oli mesin, ini bisa jadi tanda adanya kebocoran.

- Penurunan Performa Mesin: Mesin mungkin terasa kurang responsif atau kurang bertenaga.

- Asap dari Knalpot: Asap berwarna biru atau abu-abu dapat menandakan adanya pembakaran oli.

Sumber: