Siap-siap! Mulai Besok, 133.451 KPM Bakal Terima Bantuan Beras CPP 10 Kilogram

Siap-siap! Mulai Besok, 133.451 KPM Bakal Terima Bantuan Beras CPP 10 Kilogram

Rapat kegiatan gerakan pangan .udah dan CPP, di kantor DKPP Purbalingga.-DKPP Purbalingga untuk Radarmas-

PURBALINGGA, RADARBANYUMAS.DISWAY.ID - Program pemerintah Cadangan Pangan Pemerintah (CPP) tahap lanjutan untuk alokasi 2024 kembali digelontorkan. Mulai besok, Rabu, 7 Agustus 2024, sebanyak 133.451 orang kelompok penerima manfaat (KPM) bisa menerima bantuan beras sebanyak 10 kilogram per orang.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan (DKPP) Kabupaten Purbalingga, Muhammad Najib, Selasa, 6 Agustus 2024, menjelaskan bahwa penyaluran tetap melalui PT Pos di desa-desa yang telah dijadwalkan.

"Kami meminta semua stakeholder terkait, termasuk pemerintah desa, menyiapkan dengan optimal penyaluran ini," katanya didampingi Kabid Ketersediaan dan Kerawanan Pangan, Wahyu Jumartono.

Pihaknya juga selalu melakukan pengawasan beras yang diterima KPM karena kualitas harus bagus dan tidak ada yang rusak. Hingga saat ini, tidak pernah ada kasus soal kualitas beras yang diterima KPM.

BACA JUGA:Penyaluran Program Bantuan Beras CBP Dijadwalkan Dua Bulan Sekali

BACA JUGA:Siap- Siap, 133.451 KPM Kembali Terima Bantuan Beras CBP

Lebih lanjut dikatakan, DKPP Kabupaten Purbalingga juga akan mengadakan Gerakan Pangan Murah (GPM) pada hari Jumat, 9 Agustus 2024, di halaman Kantor setempat. Rapat koordinasi sudah digelar.

Rapat tersebut merupakan tindak lanjut dari surat Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Jawa Tengah dalam rangka Hari Jadi ke-79 Provinsi Jawa Tengah dengan melaksanakan kegiatan Gerakan Pangan Murah Serempak.

“Kita akan melaksanakan gerakan pangan murah, bazar, atau penjualan pangan murah. Tidak hanya beras, tapi ada minyak goreng, produk lokal, produk perikanan, dan sebagainya,” rincinya.

Najib menjelaskan bahwa salah satu tujuan dari kegiatan ini adalah untuk membantu masyarakat kurang mampu dengan menyediakan pangan murah yang harganya lebih rendah dari harga pasar.

“Diharapkan kegiatan ini dapat membantu mereka yang kurang beruntung untuk membeli pangan dengan harga terjangkau. Jam 6 pagi sampai jam 7 pagi dagangan sudah siap dan jam 8 pagi mulai dibuka untuk para pembeli,” tutur Najib. (amr)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: