Jalan Mujur-Bangsa Kroya Diperbaiki, Ditarget Pertengahan September 2024 Selesai

Jalan Mujur-Bangsa Kroya Diperbaiki, Ditarget Pertengahan September 2024 Selesai

Kondisi terkini perbaikan jalan di ruas jalan Mujur - Bangsa, Kroya, Kabupaten Cilacap.-RAYKA/RADARMAS-

CILACAP, RADARBANYUMAS.DISWAY.ID - Ruas jalan di wilayah Kecamatan Kroya yang sebagian kondisinya rusak berat dan selama ini sering dikeluhkan masyarakat, saat ini mulai dibenahi. 

Masyarakat menyambut gembira rencana pembangunan jalan tersebut. Terlebih jalan sepanjang 1 kilometer menuju arah Kecamatan Sampang tersebut diperbaiki menggunakan sistem cor beton. 

Anas, warga setempat mengatakan, penggunaan beton dinilai menjadi satu-satunya solusi untuk memperbaiki kondisi jalan yang rusak tersebut. Apalagi, di wilayahnya selalu langganan banjir. 

"Kalau di cor akan lebih awet, apalagi jalan ini sering dilintasi kendaraan berat yang. Kemudian sering banjir, jadi sering ditambal sulam tapi kalau kena air tidak lama langsung mengelupas," katanya.

BACA JUGA:Gudang Penyimpanan Makanan di Majenang, Cilacap Terbakar, Penyebab Masih Diselidiki

BACA JUGA:Puncak Musim Kemarau, 10 Ribu Jiwa di Cilacap Terdampak Kekeringan

Camat Kroya, Budi Narimo mengatakan, salah satu perbaikan ruas jalan di wilayahnya yakni peningkatan Jalan Mujur - Bangsa. Pengerjaan tersebut sudah dimulai sejak tanggal 15 Mei 2024.

"Sesuai kalender kerja 120 hari dijadwalkan selesai pada 11 September 2024," katanya.

Dikatakan Budi, perbaikan ruas jalan tersebut menelan anggaran Rp 2.591.376.000 bersumber dari APBD Kabupaten Cilacap. 

"Kita selama ini memang memiliki beban jalan rusak, karena banyak kendaraan yang lewat sehingga tonase jalan rusak. Masyarakat banyak mengeluh dengan kondisi jalan tersebut," kata dia. 

Dikatakan Budi, dengan perbaikan jalan tersebut diharapkan alur pembangunan ekonomi akan semakin maju dan bagus. 

"Kalau semuanya sudah bagus, secara otomatis dapat meningkatkan tarap perekonomian warga karena sudah tidak ada kendala lagi. Desa jadi lebih maju, masing-masing desa juga harus dikembangkan," katanya. 

Dia mengimbau agar masyarakat lebih hati-hati saat melintas ruas jalan tersebut. Terlebih saat ini masih banyak tumpukan material. 

"Saat ini masih sistem buka tutup untuk jalannya, jadi lebih hati - hati saat melintas," ujar Budi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: