Perhatikan! Penyebab Kerusakan pada Motor Matic Akibat Jarang Dipakai

Perhatikan! Penyebab Kerusakan pada Motor Matic Akibat Jarang Dipakai

Perhatikan! Penyebab Kerusakan pada Motor Matic Akibat Jarang Dipakai-google-

RADARBANYUMAS.DISWAY.ID - Penyebab kerusakan pada motor matic akibat jarang dipakai, merupakan hal yang sering diabaikan oleh pemilik kendaraan, padahal dapat berdampak signifikan pada performa dan umur mesin.

motor matic merupakan kendaraan yang praktis dan efisien untuk mobilitas harian. Namun, tidak jarang motor matic dibiarkan terparkir dalam waktu lama karena berbagai alasan, seperti jarang digunakan atau pemiliknya memiliki kendaraan lain.



Kondisi ini dapat menyebabkan berbagai masalah pada motor matic. Berikut adalah beberapa penyebab kerusakan pada motor matic akibat jarang dipakai.

1. Aki yang Melemah atau Soak

Salah satu komponen yang paling rentan mengalami kerusakan, saat motor matic jarang dipakai adalah aki. Aki berfungsi sebagai sumber tenaga, untuk menghidupkan mesin dan menjalankan sistem kelistrikan pada motor.

BACA JUGA:Simak Nih! Rekomendasi Motor Matic yang Enak Buat Touring Bersama Teman

BACA JUGA:Harus Tau! Rekomendasi Motor Matic yang cocok untuk Keluarga Tercinta

Ketika motor tidak digunakan dalam waktu lama, aki akan mengalami self-discharge atau pelepasan muatan sendiri. Hal ini menyebabkan aki melemah atau bahkan soak, sehingga motor sulit atau tidak bisa dihidupkan.

Solusi: Untuk mencegah aki soak, sebaiknya hidupkan mesin motor setidaknya sekali seminggu selama beberapa menit. Ini akan membantu menjaga muatan aki tetap stabil. Selain itu, bisa juga mencabut kabel aki jika motor tidak akan digunakan dalam waktu yang sangat lama.

2. Oli Mesin Mengental

Oli mesin berfungsi untuk melumasi komponen-komponen dalam mesin, agar tidak terjadi gesekan yang berlebihan. Ketika motor jarang digunakan, oli mesin cenderung mengental karena tidak mengalami sirkulasi yang baik.

Oli yang mengental akan kehilangan kemampuannya untuk melumasi mesin dengan efektif, sehingga bisa menyebabkan keausan pada komponen mesin.

BACA JUGA:3 Motor Matic Suzuki Mulai Rp 18 Jutaan

BACA JUGA:Rekomendasi 5 Motor Matic Gagah yang Cocok Banget Buat Cogan

Solusi: Pastikan untuk mengganti oli mesin secara berkala sesuai dengan rekomendasi pabrik, meskipun motor jarang digunakan. Menghidupkan mesin secara rutin, juga bisa membantu menjaga sirkulasi oli tetap baik.

3. Karat pada Tangki Bahan Bakar dan Komponen Logam

Kondisi motor yang jarang digunakan dan dibiarkan terparkir dalam waktu lama, dapat menyebabkan timbulnya karat pada tangki bahan bakar dan komponen logam lainnya.

Kelembaban udara yang masuk ke dalam tangki bahan bakar, dapat bereaksi dengan sisa-sisa bahan bakar yang ada dan menyebabkan karat. Karat ini bisa menyumbat saluran bahan bakar, dan mengganggu kinerja mesin.

Solusi: Sebaiknya isi tangki bahan bakar penuh untuk mengurangi ruang udara di dalam tangki, yang bisa menyebabkan kondensasi dan karat. Penggunaan aditif bahan bakar, juga bisa membantu mencegah timbulnya karat.

4. Tekanan Angin Ban Berkurang

Motor yang jarang digunakan cenderung mengalami penurunan tekanan angin pada ban. Ban yang dibiarkan dalam kondisi kurang angin dalam waktu lama, dapat menyebabkan deformasi pada struktur ban, sehingga mengurangi kenyamanan dan keamanan berkendara.

BACA JUGA:Harga Motor Matic 150-160 CC Terbaru

BACA JUGA:Yuk Simak! Deretan Motor Matic untuk Kaum Mendang Mending

Solusi: Periksa tekanan angin ban secara rutin dan pastikan sesuai dengan rekomendasi pabrik. Jika motor akan disimpan dalam waktu lama, bisa juga menggunakan standar tengah untuk mengurangi beban pada ban.

5. Komponen Karet yang Menjadi Kaku

Beberapa komponen pada motor matic terbuat dari karet, seperti seal, gasket, dan selang bahan bakar. Ketika motor jarang digunakan, komponen karet ini cenderung mengeras dan kehilangan kelenturannya.

Komponen karet yang kaku bisa menyebabkan kebocoran oli atau bahan bakar, serta mengurangi efisiensi sistem bahan bakar.

Solusi: Hidupkan motor secara berkala dan periksa kondisi komponen karet secara rutin. Jika ditemukan tanda-tanda pengerasan atau keretakan, segera ganti dengan yang baru.

6. Sistem Rem yang Macet

Sistem rem pada motor matic juga bisa mengalami masalah jika jarang digunakan. Kelembaban udara dapat menyebabkan karat pada komponen rem seperti cakram atau tromol.

BACA JUGA:Waspada! 7 Penyebab Tangki Motor Matic Anda Berkarat

BACA JUGA:Menarik Perhatian! Rekomendasi Motor Matic untuk Wanita agar Terlihat Lebih Modis

Serta membuat kampas rem menempel pada cakram atau tromol. Hal ini bisa menyebabkan sistem rem macet atau tidak berfungsi dengan baik.

Solusi: Periksa dan bersihkan sistem rem secara berkala. Pastikan motor dijalankan sesekali untuk menjaga agar kampas rem tidak menempel pada cakram atau tromol.

7. Bahan Bakar yang Mengendap

Bahan bakar yang dibiarkan dalam tangki terlalu lama, dapat mengendap dan membentuk residu yang bisa menyumbat karburator atau injektor. Endapan bahan bakar ini, bisa mengganggu proses pembakaran dan mengurangi performa mesin.

Solusi: Gunakan bahan bakar berkualitas dan hindari membiarkan tangki bahan bakar kosong terlalu lama. Jika motor tidak akan digunakan dalam waktu lama, pertimbangkan untuk menggunakan stabilizer bahan bakar untuk mencegah pengendapan.

8. Sistem Pelumas yang Tidak Optimal

Motor matic yang jarang digunakan bisa mengalami masalah pada sistem pelumasnya. Pelumas yang tidak sirkulasi dengan baik, bisa menyebabkan komponen mesin kering dan mengalami keausan lebih cepat.

BACA JUGA:Keren Banget! Rekomendasi Motor Matic untuk Pria Bergaya Sporty

BACA JUGA:Kelemahan Motor Matic Yamaha Grand Filano Hybrid Connected yang Harus Dipahami Sebelum Membeli

Solusi: Hidupkan motor secara berkala untuk memastikan pelumas tetap sirkulasi dengan baik. Selain itu, pastikan untuk mengganti pelumas secara rutin, sesuai dengan jadwal yang dianjurkan oleh pabrik.

Memahami penyebab kerusakan pada motor matic akibat jarang dipakai, sangat penting untuk mencegah masalah lebih lanjut dan memastikan motor tetap dalam kondisi prima saat dibutuhkan. (akr)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: