Gabriela Margareth Warouw, Generasi Pertama di JKT48 Lulus

Gabriela Margareth Warouw, Generasi Pertama di JKT48 Lulus

Tak ada lagi Generasi pertama di JKT48. Pionir terakhir itu, Gabriela Margareth Warouw atau yang akrab disapa Gaby mengumumkan lulus dari JKT48 saat perayaan ulang tahun ke-10 JKT48 di Balai Sarbini, Sabtu (18/12) malam. Usai mengumumkan kelulusan, Gaby “dilepas” dengan lagu Jiwaru Days. Di lagu tersebut, Gaby menjadi center. Gaby mencoba membawakan lagu tersebut dengan ceria dan penuh semangat. Namun, kesedihan tetap saja menghampiri. Itulah kenapa, beberapa kali Gaby terlihat menahan sedih saat bernyanyi dan menari. Benar-benar momen yang emosional bagi gadis yang sudah bergabung di JKT48 sejak usia 13 tahun itu. Dia bangga bisa bertahan selama ini. ”Aku nggak nyangka bisa ngumumin ini. Nggak nyangka bisa sepuluh tahun di JKT48,” ujar Gaby usai konser. Gaby pantas punya perasaan yang campur aduk malam itu. Sebab, saat bergabung di JKT48 sepuluh tahun lalu, Gaby mengira hanya bertahan satu atau dua tahun saja. Tapi, kecintaannya pada menyanyi dan menari membuatnya bisa bertahan sejauh ini. Member yang berulang tahun tiap 11 April itu memang luar biasa. Jarang mendapat tempat utama di JKT48, tetapi tidak merontokkan mimpinya. Dia justru menjadi member generasi pertama yang bertahan hingga sepuluh tahun. ”Aku termasuk member yang jarang masuk single, jarang dikenal orang,” imbuhnya. Jika berkaca dari 22 single yang dibawakan JKT48, Gaby memang tidak pernah menjadi center. Bahkan, masuk ke dalam tim senbatsu (pilihan) yang ikut membawakan single utama hanya enam kali. Yakni, di lagu RIVER, Refrain Penuh Harapan, Hanya Lihat ke Depan, Love Trip, Dirimu Melody, Uza, dan Cara Ceroboh untuk Mencinta. “Aku lebih suka menyanyi dan menari. Itu alasan aku bertahan di sini. Aku suka menghibur orang. Cuma ya itu, aku ingin eksplorasi hal baru,” kata Gaby. Dia tahu, 2022 bakal menjadi tahun yang agresif bagi JKT48 setelah tidak banyak kegiatan selama dua tahun karena dihantam pandemi Covid-19. Dengan kelulusan ini, berarti banyak kegiatan JKT48 era baru yang akan dilewati Gaby. Namun, dia tidak melihat momen yang lebih baik semalam untuk mengumumkan kelulusan. ”Aku merasa cukup di sini. Sekarang saatnya mempercayai dan memberi tanggung jawab ke adik-adik. Kapan lagi? ini saat yang tepat. Apalagi yang harus ditunggu,” tuturnya. Ucapan Gaby soal memberi kepercayaan ke generasi yang lebih mudah dipastikan bukan hanya lip service. Sebab, Gaby melihat sendiri bagaimana member-member berjuang dengan keras untuk jadi lebih baik. “Aku lihat sendiri, mereka latihan dengan keras. Latihan sampai malam. Aku benar-benar lihat sendiri, mereka kuat,” tegasnya. Sementara itu, Gaby belum tahu pasti kapan show terakhir sebagai member JKT48 akan dilaksanakan. Yang pasti, sekarang Gaby mulai menyiapkan diri untuk mengeksplorasi diri lebih dalam. Termasuk, mendalami seni peran karena dia mengaku sudah ada yang memberi tawaran untuk ber-akting. https://radarbanyumas.co.id/gisella-anastasia-berpisah-lagi-sama-wijin-diunggah-tapi-takut-jadi-omongan/ ”Aku ingin belajar di luar sana. Aku ingin menemui versi diriku yang nggak akan aku temui kalau masih di sini,” katanya. Dia juga menitipkan pesan untuk generasi muda JKT48. Gaby bilang kalau JKT48 punya arti yang besar baginya. Dia yakin generasi baru bisa membuat JKT48 lebih baik. ”Aku sepercaya itu ke generasi sekarang. JKT48 bakal bagus di new era ini,” tuturnya. (jpc)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: