Kompensasi Kolam Retensi Jalan Bung Karno Diusulkan Pembangunan Kios

Kompensasi Kolam Retensi Jalan Bung Karno Diusulkan Pembangunan Kios

-Kolam retensi di Jalan Bung Karno masih ditutup, Rabu (24/7). Berdiri di wilayah Pasir Muncang, LPMK usul agar dibangun kios oleh Pemda untuk warga.-YUDHA IMAN PRIMADI/RADARMAS-

PURWOKERTO, RADARBANYUMAS.DISWAY.ID  - Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan (LPMK) Pasir Muncang PURWOKERTO Barat mengusulkan pembangunan kios sebagai bentuk kompensasi penggunaan tanah di wilayahnya untuk kolam retensi Jalan Bung Karno.

Lurah Pasir Muncang, Didik Himawan mengatakan kolam retensi Jalan Bung Karno yang saat ini masih ditutup seluruhnya dibangun di wilayah Kelurahan Pasir Muncang. Selain kolam retensi, bangunan pemerintah lainnya yang saat ini sedang dibangun di wilayah Pasir Muncang depan kolam retensi Jalan Bung Karno yaitu Gedung Kejaksaan Negeri Purwokerto.

"Kolam retensi informasinya sampai saat ini belum diserahkan ke Pemda," katanya ditemui Radarmas, Rabu (24/7).

BACA JUGA:Meski Kerap Sepi, Rumah Singgah Bojong Tetap Ada Aktivitas

Didik menjelaskan sebagai kompensasi atas dibangunnya tanah di Kelurahan Pasir Muncang, dari LPMK Pasir Muncang mengusulkan kompensasi dibangunkannya kios di pinggir Jalan Bung Karno. Pertimbangannya agar sebagian masyarakat Pasir Muncang bisa ikut berusaha dengan berdagang di Jalan Bung Karno. Usulan tersebut sudah diteruskannya ke Pemda melalui Badan Keuangan dan Aset Daerah Banyumas.

"Di wilayah Jalan Bung Karno yang masuk wilayah Pasir Muncang setahu kamk tidak ada gubug-gubung pedagang," terang dia.

Adapun usulan lain dari Kelurahan Pasir Muncang pada Pemda ialah perluasan kantor kelurahan dengan membebaskan tanah dan bangunan milik masyarakat di sebelah kantor yang menghadap ke Jalan Veteran. Kondisi saat ini Kantor Kelurahan Pasir Muncang kurang diketahui masyarakat umum karena tidak persis berada di pinggir Jalan Veteran.

BACA JUGA:Jumlah Pemilih Baru Pilkada 2024 Kisaran 11 Ribu

"Sekarang muka kantor kelurahan menghadap ke Jalan Pasir Muncang," pungkas Dwi. (yda)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: