5 Ciri-ciri Variator atau Rumah Roller Motor Matic Mengalami Kerusakan

Kerusakan pada variator atau rumah roller bisa menyebabkan rasio transmisi tidak bekerja dengan optimal, sehingga mesin harus bekerja lebih keras untuk mencapai kecepatan yang diinginkan. 

Hal ini tidak hanya mengurangi performa motor, tetapi juga bisa meningkatkan konsumsi bahan bakar karena mesin harus bekerja lebih keras.

4. Getaran Berlebih Saat Berkendara

Getaran berlebih saat berkendara juga merupakan tanda adanya masalah pada variator atau rumah roller. 

Getaran ini bisa dirasakan pada bagian stang, jok, atau bahkan pada seluruh bodi motor. Getaran berlebih ini sering kali terjadi karena roller yang sudah aus atau tidak lagi berbentuk bulat sempurna, sehingga mereka tidak lagi berputar dengan lancar di dalam rumah roller.

Selain itu, permukaan variator yang sudah tidak rata juga bisa menyebabkan getaran berlebih. 

Ketika permukaan variator tidak rata, gesekan antara variator dan sabuk V-belt menjadi tidak merata, sehingga menimbulkan getaran.

Jika getaran ini tidak segera ditangani, dapat menyebabkan keausan lebih cepat pada komponen CVT lainnya.

5. Indikator Keausan pada Roller dan Variator

Ciri terakhir yang menunjukkan kerusakan pada variator atau rumah roller adalah adanya indikator keausan yang terlihat pada roller dan variator. 

Roller yang aus biasanya akan menunjukkan tanda-tanda seperti permukaan yang rata atau berlubang, serta perubahan bentuk dari bulat menjadi lebih pipih atau oval. 

Variator yang aus juga bisa menunjukkan tanda-tanda seperti goresan atau bekas gesekan yang dalam pada permukaannya.

Untuk memastikan kondisi roller dan variator, kalian bisa melakukan pemeriksaan visual secara berkala.

Jika ditemukan tanda-tanda keausan yang signifikan, sebaiknya segera lakukan penggantian roller atau variator untuk mencegah kerusakan lebih lanjut dan memastikan performa motor tetap optimal.

BACA JUGA:Yuk Simak! Kelebihan pada Motor Matic Aurora 150

Sumber: