Penyebab Motor Matic Brebet serta Cara Mengatasinya

Jika busi rusak maka percikan api tidak akan keluar atau menjadi tidak stabil sehingga menyebabkan pembakaran tidak sempurna.

Busi dapat rusak karena kotoran, kendor, dan aus. Busi yang rusak ditandai dengan warna hitam atau abu-abu.

Solusi untuk mengatasi masalah ini adalah dengan membersihkan atau mengganti busi secara berkala. Endapan karbon pada busi harus dihilangkan setiap 5.000 kilometer. Busi harus diganti setiap 10.000 km.

4. Kerusakan Sensor Injeksi

Sensor injeksi mendeteksi kondisi mesin dan mengirimkan sinyal ke ECU (electronic control unit) sehingga jumlah bahan bakar dan udara yang masuk ke ruang bakar mesin dapat dikontrol dengan tepat.

BACA JUGA:Kebiasan yang Ternyata Bisa Bikin Motor Matic Jadi Boros Bensin

BACA JUGA:Tips Meningkatkan Efisiensi BBM pada Motor Matic

Jika sensor injeksi sepeda motor matic mengalami kerusakan maka sinyal yang dikirimkan akan menjadi tidak akurat dan mengakibatkan pembakaran menjadi kurang maksimal.

Jika sensor injeksi kotor, kendor, atau terbakar, maka sepeda motor matic dapat rusak.

Jika sensor injeksi rusak maka lampu indikator FI (Injeksi Bahan Bakar) pada speedometer sepeda motor matic akan menyala. Solusi dari permasalahan ini adalah dengan rutin membersihkan atau mengganti sensor injeksi.

Sensor injeksi sepeda motor matic harus dibersihkan dari kotoran setiap 10.000 km. Sensor injeksi sepeda motor matic harus diganti dengan yang baru setiap 20.000 km.

5. Katup Longgar

Katup adalah suatu komponen yang digunakan untuk membuka dan menutup saluran masuk dan keluar bahan bakar dan udara pada ruang bakar suatu mesin sepeda motor matic. 

BACA JUGA:Ciri-ciri Motor Matic Akan Kehabisan Oli Gardan

BACA JUGA:Hal yang Menyebabkan Gear Motor Matic Berubah Warna Menjadi Putih

Sumber: